Senin 29 Sep 2025 09:33 WIB

Gus Irfan: Kementerian Haji dan Umrah Harus Tunjukkan Kinerja Nyata

Gus Irfan menegaskan pentingnya integritas dan akuntabilitas penyelenggaraan haji.

Kepala Badan Penyelenggara (BP Haji) Haji Mochammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan saat bersilaturahim dengan Republika di kantor BP Haji, Selasa (29/7/2025).
Foto: Republika/Subhan
Kepala Badan Penyelenggara (BP Haji) Haji Mochammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan saat bersilaturahim dengan Republika di kantor BP Haji, Selasa (29/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Haji dan Umrah Mochammad Irfan Yusuf menyatakan Kementerian Haji dan Umrah tidak boleh hanya menjadi formalitas, melainkan harus menghadirkan kinerja nyata yang berorientasi pada target.

"Kalau sekadar sama saja, tentu tidak ada gunanya, apalagi kalau lebih buruk. Kita wajib membuktikan bahwa Kementerian Haji dan Umrah tidak salah dibentuk. Kementerian Haji dan Umrah harus menjadi wajah baru yang berintegritas, profesional, dan berorientasi target," ujar Irfan Yusuf yang akrab dipanggil Gus Irfan, Kamis pekan lalu (25/9/2025).

Baca Juga

Gus Irfan menyampaikan lima nilai utama pelayanan Kementerian Haji dan Umrah, yaitu melayani, amanah, berintegritas, responsif, dan ramah. Ia menekankan pentingnya integritas dengan sikap zero tolerance terhadap praktik korupsi, manipulasi data, maupun pungutan liar sekecil apa pun.

"Kita boleh berkaca dari apa yang terjadi sebelumnya untuk introspeksi. Namun ke depan, Kementerian Haji dan Umrah harus bersih, akuntabel, dan transparan. Tidak boleh ada permainan dalam urusan haji," katanya.

Gus Irfan juga menyoroti isu kesehatan jamaah haji, khususnya terkait istithaah kesehatan, yang menjadi perhatian pada penyelenggaraan haji 2025. Ia menegaskan pentingnya sinergi dari pusat hingga daerah agar tidak ada lagi kecurangan maupun pelanggaran.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement