Senin 06 Oct 2025 19:30 WIB

Geger Meteor Jatuh di Cirebon, Polisi Cek Pantura, Jalan Tol Hingga Desa-Desa

Bola api yang menghebohkan masyarakat, meteor yang cukup besar

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
ILUSTRASI Meteor
Foto: pxhere
ILUSTRASI Meteor

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Keberadaan meteor yang melintasi langit Cirebon pada Ahad (5/10/2025) malam, membuat geger masyarakat. Informasi liar yang beredar di media sosial pun menambah kehebohan masyarakat.

Salah satu informasi yang berkembang di media sosial menyebutkan bahwa meteor, yang awalnya disebut bola api, jatuh dan menimbulkan kebakaran besar. Sejumlah video dan foto pun dibagikan secara luas tanpa diketahui kebenarannya.

Baca Juga

Untuk memastikan kebenaran informasi itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, langsung memerintahkan semua jajarannya untuk melakukan pengecekan di berbagai wilayah di Kabupaten Cirebon. “Kami langsung memerintahkan seluruh jajaran, baik kapolsek-kapolsek, Reskrim, bhabinkamtibmas, Lantas, untuk melakukan pengecekan, baik di jalur arteri, jalan tol, menghubungi kuwu-kuwu , mandor-mandor desa untuk mencari tahu informasi tersebut,” ujar Sumarni, Senin (6/10/2025).

Dari informasi yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa meteor jatuh di wilayah Ciperna, Kabupaten Cirebon. Adapula yang menyebutnya di wilayah Cirebon timur. “Tapi sampai hari ini, kami belum berhasil mendapat data yang dimaksud atau informasi mengenai jatuhnya meteor tersebut,” katanya.

Sumarni mengatakan, pihaknya terus melakukan investigasi apakah benar ada kejadian tersebut atau hanya hoax. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan BPBD dan pihak lainnya.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Prof Thomas Djamaluddin mengatakan, bola api yang menghebohkan masyarakat itu adalah meteor yang cukup besar, yang melintas memasuki wilayah Kuningan–Kabupaten Cirebon dari arah barat daya.

Menurut Thomas, meteor tersebut tidak jatuh di daratan, melainkan diperkirakan jatuh di Laut Jawa, setelah melintasi wilayah udara Cirebon dan Kuningan. ”Meteor jatuh di laut Jawa,” kata dia. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement