Selasa 07 Oct 2025 08:32 WIB

KPK Jelaskan Alasan Penyidik Periksa Gubernur Kalbar pada Akhir Pekan

Gubernur Kalbar Ria Norsan diperiksa penyidik KPK saat menjabat bupati Mempawah.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.
Foto: Republika.co.id
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan alasan memeriksa Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan pada Sabtu (4/10/2025). Hal itu disebabkan banyaknya jumlah saksi yang harus diperiksa sebelumnya terkait kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mempawah.

"Mengapa dilakukan pada Sabtu? Karena penyidik pada pekan kemarin secara maraton melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dan jumlahnya cukup banyak, baik dari pihak swasta maupun ASN (aparatur sipil negara) di Pemerintah Kabupaten Mempawah. Jadi, memang banyak yang dilakukan pemeriksaan," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2025).

Baca Juga

Selain itu, kata Budi, pemeriksaan terhadap Ria Norsan dilakukan pada akhir pekan, karena KPK telah menggeledah beberapa lokasi. Termasuk, sambung dia, rumah dinas maupun rumah pribadi yang bersangkutan.

Oleh sebab itu, kata Budi, penyidik merasa perlu memeriksa di akhir pekan karena keterangan Ria Norsan dibutuhkan untuk mengungkap perkara tersebut. Dia juga menjelaskan, Ria Norsan diperiksa KPK dalam kapasitasnya sebagai mantan bupati Mempawah.

"Nah, dengan kapasitas sebagai bupati tentu didalami terkait dengan proses-proses perencanaan pengajuan DAK (dana alokasi khusus) karena proyek ini bersumber dari anggaran DAK," kata Budi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement