Selasa 07 Oct 2025 17:06 WIB

Pajero Tabrak Pengendara Scopy Hingga Terseret Ratusan Meter, Sopir Diduga Mabuk

Motor scopy mengalami kerusakan parah hingga runggi Rp 20 juta.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria pengendara mobil Mitsubishi Pajero Sport bernama Min Liang Yan Hubei (36), diduga mabuk sehingga menabrak kendaraan bermotor jenis Honda Scopy hingga terseret ratusan meter di Jln Main Road Lavon II, Desa Sindang Jaya, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Betul, insiden penabrakan kendaraan Pajero terhadap motor Scopy terjadi pada Selasa (06/10) sekira pukul 20.30 WIB," kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Samsul Bahri saat dikonfirmasi di Tangerang, Selasa.

Baca Juga

Ia mengatakan, dalam insiden kecelakaan lalu lintas tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa. Namun, kendaraan milik korban Ahmad Rizki (26) mengalami kerusakan cukup parah karena terseret hingga ratusan meter.

"Untuk kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp15 sampai 20 juta akibat kerusakan yang dialami kendaraan," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk kronologis awal kejadian bermula satu unit kendaraan Mitsubishi Pajero berwarna putih yang di kemudikan oleh Min Liang Yan, semula datang dari arah Jalan Lavon II menuju Kawasan Suvarna Sutra. Kemudian, ketika sampai di Jalan Main Road Lavon II pengendara Pajero tidak dapat menjaga jarak dengan kendaraan sepeda motor Honda Scopy sehingga terbentur hingga terseret.

"Akibat dari kecelakaan tersebut masing-masing kendaraan mengalami kerusakan cukup parah," tuturnya.

Kapolsek mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan bahwa penyebab utama pada kecelakaan itu diduga adanya kelalaian dan kurangnya konsentrasi dalam mengendarai kendaraan oleh pengemudi Pajero tersebut.

"Iya, diduga pengemudi itu dalam keadaan mabuk saat mengendarai mobil. Sehingga menabrak kendaraan hingga terseret 100 meter," ungkapnya.

Ia bilang, saat ini untuk proses penanganan perkara itu telah selesai melalui jalur kekeluargaan. Pelaku telah menyepakati untuk damai dengan menanggung seluruh kerugian yang dialami korban. "Keduanya saat ini sudah musyawarah atas peristiwa yang terjadi," kata dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement