Rabu 26 Jul 2017 07:59 WIB

Pemkot Padang Panjang Sediakan Internet Gratis

Komputer lengkap dengan sambungan internet gratis
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Komputer lengkap dengan sambungan internet gratis

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, menyediakan jaringan internet gratis di 10 sarana publik untuk menunjang aktivitas masyarakat dalam mengakses informasi. Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis mengatakan 10 lokasi yang akan dipasang jaringan internet gratis tersebut tersebar di sejumlah kelurahan dan sarana publik lainnya.

Program tersebut merupakan juga hasil kerja sama Pemkot Padang Panjang dengan pihak PT Telkom Tbk setempat.

Tidak hanya itu Wali Kota juga menargetkan seluruh wilayah Padang Panjang memiliki Wifi gratis bagi masyarakat.

Tahap selanjutnya ada enam titik lagi diantaranya tiga di lokasi pusat pasar dan tiga di lokasi "Islamic centre".

"Program ini merupakan langkah awal untuk menjadikan Padang Panjang lebih maju lagi," kata Hendri Arnis, Selasa (25/7).

Lokasi yang menjadi layanan Wifi gratis itu, mulai dari Simpang PDAM, taman mini, pasar kuliner, SMP 1, SMP 5, SMA 1, SMA 2, Komplek Muhammadyah, PDIKM dan MTsN Ganting. Kemudian pada akhir tahun ini Wali Kota juga akan memasang jaringan internet gratis bagi masyarakat di 50 titik, sehingga seluruh wilayah Padang Panjang memiliki Wifi.

Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan dalam program jaringan internet gratis ini, sehingga masyarakat tidak gagap dengan internet.

Ketua DPRD Padang Panjang Novi Hendri mendukung program pemerintah setempat selagi untuk kegiatan positif dan mensejahterakan masyarakat. "Jaringan internet gratis ini juga akan mendukung kegiatan masyarakat, selagi dipergunakan untuk positif," kata dia.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement