Selasa 19 Sep 2017 01:09 WIB

Balkondes, Cara BUMN Keroyokan Bangun Kemajuan Pariwisata

Presiden RI Joko Widodo (paling kiri) didampingi Menteri BUMN Rini M. Soemarno (ketiga dari kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua dari kanan), dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua dari kiri) saat mendengarkan penjelasan Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga (paling kanan) mengenai Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Tuksongo yang dibangun oleh Telkom Indonesia di Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (18/8).
Foto: telkom
Presiden RI Joko Widodo (paling kiri) didampingi Menteri BUMN Rini M. Soemarno (ketiga dari kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua dari kanan), dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua dari kiri) saat mendengarkan penjelasan Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga (paling kanan) mengenai Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Tuksongo yang dibangun oleh Telkom Indonesia di Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi peran aktif Badan Usaha milik Negara (BUMN) dalam mendorong kemajuan ekonomi masyarakat melalui pembangunan Balai Ekonomi Desa (Balkondes). Apresiasi tersebut disampaikan Presiden Jokowi kunjungan kerja bersama Menteri BUMN Rini M. Soemarno ke Balkondes BUMN di 2 desa yang berada di Wilayah Pariwisata Candi Borobudur, Yogyakarta, Senin (18/9).

Balkondes yang sempat disinggahi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya kali ini adalah Balkondes Tuksongo dan Balkondes Wringinputih. Balkondes merupakan salah satu bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri yang digagas Kementerian BUMN. Konsep didirikannya Balkondes adalah untuk membangun ekonomi kerakyatan melalui bantuan tanggung jawab sosial perusahaan yang mendukung kemajuan sektor pariwisata.

Balkondes Tuksongo yang dibangun Telkom Indonesia dan telah diresmikan sebelumnya pada 20 Agustus 2017. Balkondes ini ditunjang dengan berbagai fasilitas dan layanan terintegrasi berbasis digital, mulai dari room automation, sistem pemesanan paket wisata berbasis online hingga sistem pembayaran dengan digital cash. Balkondes Tuksongo juga dilengkapi dengan digital signage dan fasilitas smart parking. Di lokasi Balkondes Tuksongo, Presiden Jokowi disambut langsung oleh Camat Borobudur dan berkesempatan memberikan bantuan berupa bibit Kopi dan Cengkeh kepada 20 Kepala Desa di Borobudur.

Kedepannya, Balkondes Tuksongo diproyeksikan akan menjadi Digital Heritage Village, yakni sebagai kompleks desa wisata yang memadukan teknologi digital dengan keunikan suasana pedesaan dalam berbagai kegiatan budaya, kesenian, UMKM, pendidikan dan agro wisata.

Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengatakan BUMN telah mampu menghadirkan 16 Balkondes di 16 Desa dari 20 Desa yang direncanakan di Kecamatan Borobudur. Balkondes yang dibangun oleh BUMN ini diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat Indonesia.

“Balkondes didirikan sebagai sarana pengembangan perekonomian masyarakat setempat melalui pengembangan kegiatan UMKM di lingkungan sekitar. Di satu sisi juga adanya homestay dapat dipadukan dengan ekplorasi seni dan budaya lokal untuk menunjang pariwisata setempat,” kata Rini.

Pada kunjungan berikutnya, Presiden Jokowi meninjau Balkondes Wringinputih yang dibangun oleh PT Pertamina. Pada kunjungan tersebut, Presiden juga berkesempatan menyaksikan langsung proses pembuatan Jemparing (peralatan panah) oleh masyarakat setempat. Presiden pun tak enggan untuk mencoba aktivitas memanah yang tersedia di area Balkondes Wringin Putih.

Selain dilengkapi dengan fasilitas homestay yang memungkinkan wisatawan menginap dan menikmati lingkungan asri pedesaan, Balkondes juga memiliki fasilitas Rumah Joglo dan plaza dengan amphitheatre sebagai panggung kesenian dan pentas budaya. Terdapat rumah limasan sebagai ruang pajang hasil karya UMKM serta sebuah rumah limasan kecil sebagai lokasi workshop para pelaku UMKM sehingga wisatawan yang bermalam di Balkondes dapat langsung berinteraksi dan menikmati berbagai karya UMKM khas daerah dan tentunya kuliner daerah setempat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement