Selasa 14 Nov 2017 17:01 WIB

Gerakan Democracy of Centennial akan Difilmkan

Launching Gerakan “Democracy of Centennial”.
Foto: Telkom Group
Launching Gerakan “Democracy of Centennial”.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mendorong pengembangan ide kreatif generasi masa depan Indonesia khususnya generasi Z, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mempersembahkan Gerakan “Democracy of Centennial” (DoC) yaitu suatu gerakan bertema Sejuta Keinginan Seabad Indonesia!. Gerakan ini akan mengkolaborasikan ide-ide kreatif para generasi Z dan menuangkannya ke dalam film layar lebar berjudul “Democracy of Centennial".

Pembuatan film komersial layar lebar DoC ini terdiri dari ide dan elemen-elemen cerita yang diperoleh melalui crowdsourcing atau User Generated Content (UGC). Melalui gerakan ini, masyarakat terutama generasi muda ditantang menyampaikan aspirasi melalui ide-ide tentang 100 tahun Indonesia. Ide-ide tersebut dapat berupa ide cerita, karya seni atau desain masa depan, musik, fotografi, fesyen desain, animasi, karakter dan ide lainnya dalam bidang seni, fesyen, ilmu sosial dan lingkungan, serta Informasi dan Teknologi (IT).

"Generasi Z adalah generasi baru yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih jauh berkembang. Kami yakin generasi Z memiliki ide, mimpi dan harapan untuk Indonesia,” kata David melalui siaran persnya.

Melalui gerakan Democracy of Centennial ini, Telkom berharap inisiatif tersebut mampu menjadi wadah pilihan bagi generasi muda untuk menyalurkan ide-ide inovatif dan aspirasi positif mengenai Indonesia. Dukungan para ahli di industri perfilman, akan menjadikan Democracy of Centennial ini pengalaman yang luar biasa ‘like never before’ bagi para peserta.

Sebagai representasi generasi Z, dalam peluncuran Gerakan DoC turut juga diperkenalkan musisi muda berbakat Alika Islamadina dan Vadie Akbar Kalamata serta aktor Refal Hady sebagai spoke persons DoC. Mereka menyampaikan ide dan mimipinya untuk perubahan seabad Indonesia, khususnya ide dan mimpi untuk kemajuan industri film dan musik Indonesia sesuai dengan apa yang mereka geluti saat ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement