REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menyasar talenta muda yang berprestasi di bidang nonakademik untuk memperkuat struktur sumber daya manusia (SDM). Mereka diantaranya adalah atlet-atlet nasional yang siap membela Indonesia pada ajang Asian Games 2018.
Menurut Chief Human Capital Officer (CHCO) TelkomGroup, Herdy Harman, Telkom bukan hanya mencari talenta yang berprestasi di bidang akademik. Ini dilakukan, untuk memperkuat dan membangun 'Great People' di tubuh Telkom dengan dukungan beragam talenta.
"Harapan Telkom, tentu juga ingin membantu prestasi Indonesia di bidang olahraga dengan membina atlet-atlet nasional yang berprestasi," ujar Herdy dalam siaran persnya belum lama ini.
Herdy menjelaskan, dua di antara SDM Telkom yang bergabung melalui latar belakang prestasi nonakademik adalah Ficky Supit dari cabang olah raga tenis meja dan Nunung Tri Yulianti dari bridge beregu putri. Mereka sama-sama akan memperkuat Indonesia pada Asian Games 2018.
Saat ini, kata dia, Ficky terdaftar sebagai Great People Training Program VI (GPTP VI) yang tengah mengikuti on job training (OJT) 2 di Kediri. Sementara Nunung saat ini tercatat sebagai karyawan Telkom yang berlokasi kerja di Yayasan Pendidikan Telkom (YPT).
Ficky acap kali membawa pulang medali dan keluar sebagai pemenang di cabang olah raga tenis meja, mulai dari PON, Kejurnas, hingga turnamen Internasional di Tiongkok. Terakhir, Ficky membawa pulang 2 medali perunggu pada Sea Games 2017 yang digelar di Malaysia.
"Untuk menghadapi Asian Games pada Agustus 2018, Ficky mengikuti pelatihan di Tiongkok dan Swedia selama 7 bulan sejak akhir Januari 2018," kata Herdy.
Herdy berharap, ke depan Telkom juga bisa membantu kesejahteraan atlet-atlet nasional hingga memasuki masa pensiunnya. "Sebagai BUMN, saya yakin Telkom bisa bantu pemerintah. Telkom fokus membangun manusia-manusia Indonesia," katanya.