REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- PT Telkom Indonesia kembali melakukan melakukan proses perbaikan kabel optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) di lepas pantai Merauke, Papua. Pekerjaan ini merupakan rangkaian terakhir dari seluruh kegiatan perbaikan kabel bawah laut Telkom.
General Manajer Telkom Wilayah Telekomunikasi (Witel) Papua, Lonely Baringi mengatakan akibat perbaikan tersebut, gangguan jaringan komunikasi kembali terjadi selama dua hari, 7 - 8 Maret 2018. Gangguan terjadi termasuk di Kota Timika dan sekitarnya.
Seperti dua periode gangguan sebelumnya, layanan komunikasi sementara menggunakan fasilitas satelit hal itu mengakibatkan layanan telepon dan internet indihome tak bisa digunakan. Sementara pelanggan PT Telkomsel masih bisa menggunakan layanan voice dan SMS.
Atas terjadinya gangguan itu, PT Telkom memastikan para pelangggannya mendapat restitusi atau pergantian melalui adjusment billing. Sementara PT Telkomsel yang menyewa fasilitas SMPCS belum memastikan mengganti kerugian pelanggannya.
Sebelumnya, memang terjadi gangguan kabel laut jalur Fakfak - Merauke yang mengakibatkan terjadinya gangguan telekomunikasi sejak Kamis (8/2) sore di beberapa wilayah.
Setelah perbaikan, PT Telkom menyatakan layanan telekomunikasi di wilayah Timika, Nabire, dan Kaimana telah kembali normal pada Jumat (16/2) pagi. Telkom kembali melakukan proses perbaikan pada 25 Februari, namun tak selama periode gangguan sebelumnya. Perbaikan peroide ketiga dan terakhir terjadi saat ini.