Jumat 15 Jun 2018 18:24 WIB

Data Telkomsel di Sumatra Naik 122 Persen

Trafik penggunaan layanan data tertinggi di Kota Medan, Pekanbaru, dan Palembang.

Logo Telkomsel.
Foto: blogspot.com
Logo Telkomsel.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Telkomsel mencatat trafik penggunaan data di area Sumatera pada hari pertama Lebaran, Jumat (15/6), mengalami kenaikan 122 persen dibandingkan periode sama 2017. "Kenaikan penggunaan data memang sudah diprediksi sejak awal," ujar Manajer Komunikasi Perusahaan Telkomsel Sumatra Hadi Sucipto di Medan, Jumat.

Pada H-1 Lebaran 2018 atau Kamis (14/6), penggunaan data tercatat mengalami peningkatan 29 persen dibandingkan 2017. Trafik penggunaan layanan data tertinggi di Kota Medan, Pekanbaru, dan Palembang.

Pengunaan data area itu menembus angka rata-rata 219 terabyte (TB). Penggunaan data terbesar di kota-kota itu karena merupakan destinasi utama mudik sekaligus daerah wisata.

"Adapun wilayah yang mengalami kenaikan penggunaan layanan data tertinggi dibandingkan dengan periode sama pada tahun 2017 untuk area Sumatra adalah Pekanbaru," katanya.

Kenaikan data di Pekanbaru tercatat naik menjadi 275 TB dari 149 TB pada Lebaran 2017. "Beda dengan data, trafik suara dan SMS cenderung stabil," ujar Hadi.

Layanan suara bahkan mengalami penurunan sebesar 0,48 persen pada H Lebaran menjadi sekitar 487 juta menit. Sedangkan layanan SMS masih mencatat kenaikan sebesar 16 persen.

"Tingkat keberhasilan koneksi data dan tingkat keberhasilan pengiriman SMS mencapai lebih dari 99 persen dan kesuksesan panggilan mencapai lebih dari 98 persen," katanya.

Keberhasilan pelayanan itu karena manajemen sudah melakukan antisipasi sejak jauh hari. Optimalisasi jaringan itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi yang biasanya terjadi pada H-7 hingga H+7 Lebaran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement