REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telkomsel mencatat peningkatan trafik layanan data selama periode Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, dibandingkan periode Tahun Baru sebelumnya. Pada momen pergantian tahun tersebut tercatat trafik layanan data atau payload Telkomsel mencapai 17,2 petabyte atau meningkat 21,3 persen dibandingkan rata-rata payload pada hari normal 2018.
"Dibandingkan dengan periode Tahun Baru 2017/2018, trafik layanan data kali ini melonjak 61,7 persen," ujar GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangan resminya, Rabu (2/1), di Jakarta.
Tingginya peningkatan trafik layanan data antara lain dipicu oleh meningkatnya aktivitas pelanggan yang menggunakan layanan video streaming di smartphone atau komputer tablet saat pergantian tahun baru. Selain itu, pelanggan juga melakukan aktivitas momen ini melalui berbagai media sosial serta berkomunikasi melalui pesan instan yang mengalami peningkatan pada periode ini.
Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah memprediksi perilaku pelanggan dalam menggunakan layanan, di mana layanan data masih mendominasi dibanding layanan suara dan SMS. Meskipun demikian, di pergantian tahun ini layanan SMS dan suara pun mengalami kenaikan dibanding hari biasa.
Kontribusi tertinggi penggunaan layanan data secara umum berasal dari pelanggan yang menyaksikan film atau video secara streaming yang mencapai 33,4 persen. Pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk aktivitas di media sosial dengan kontribusi sebesar 32,5 persen.
Sementara itu, komunikasi berbasis teks, serta panggilan suara dan panggilan video melalui aplikasi pesan instan memberikan andil sekitar 17,0 persen terhadap penggunaan layanan data. Untuk layanan suara dan SMS, dibandingkan dengan trafik pada hari normal, trafik layanan suara juga mengalami kenaikan sebesar 1,1 persen menjadi 1,3 miliar menit, hal yang sama juga terjadi dalam trafik layanan SMS yang mengalami kenaikan 13,1 persen menjadi 605,3 juta SMS.
Dari sisi wilayah, wilayah dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi adalah Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan peningkatan 27,6 persen dibandingkan hari normal, diikuti Jawa Barat (26,8 persen) dan Sumatera Utara (24 persen).
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan yang sudah rutin terjadi pada momen pergantian tahun, sejak jauh hari Telkomsel telah memperkuat seluruh elemen jaringan di seluruh Indonesia. Optimalisasi jaringan telah dilakukan di 628 titik keramaian utama seperti seperti alun-alun, obyek wisata, stasiun, terminal, ruas jalan tol, mal dan pusat perbelanjaan, termasuk 13 titik yang menjadi prioritas utama pengamanan jaringan dan 49 pusat perbelanjaan yang membutuhkan kualitas layanan broadband yang handal.
Beberapa aktivitas yang dilakukan Telkomsel di antaranya mengerahkan 88 unit compact mobile base station (Combat) atau Mobile BTS, secara khusus Telkomsel membangun 776 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) baru dengan menyiapkan kapasitas bandwidth hingga 4,2 Tbps di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.
"Kami bersyukur berbagai upaya persiapan dalam momen pergantian tahun sudah dilakukan. Kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi selama momen spesial seperti Tahun Baru sangat penting untuk kami tingkatkan kualitasnya. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan agar semakin nyaman dalam menggunakan layanan-layanan dari Telkomsel kapan pun dan di mana pun," kata Denny.