REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) berencana untuk membeli 3000 menara Base Transceiver Station (BTS) milik PT Indosat Tbk. Upaya pembelian menara-menara tersebut pun telah dilakukan melalui mekanisme tender.
"Kita memang sedang ikut proses penjualan towernya Indosat," ujar Direktur Keuangan Telkom Harry M Zen dalam konferensi pers, Senin (19/8).
Harry menjelaskan proses tender dilakukan melalui anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Apabila menang tender, aset berupa menara tersebut nantinya akan masuk ke Mitratel.
Menurut Harry, Telkom akan membeli menara BTS Indosat dengan dua kemungkinan pilihan. Pertama, Telkom bisa sekaligus membeli 3000 menara. Kedua, Telkom hanya akan membeli 1000 menara saja.
Dari sisi pendanaan, Harry memastikan Telkom memiliki dana yang cukup kuat untuk melakukan akuisisi menara BTS ini. Secara total, Harry menyebutkan, Telkom mengalokasikan belanja modal sebesar 27 persen dari perolehan pendapatan 2018.
Meski demikian, Harry tidak dapat memastikan apakah nantinya Telkom bisa memenangkan tender. "Yang tertarik dengan menara itu bukan hanya Telkom Group tetapi juga PT Sarana Menara Nusantara, terang Harry.
Sepanjang semester I 2019 Telkom mencatat pertumbuhan laba menjadi Rp 69,35 triliun atau naik 27,4 persen dibandingkan periode tahun lalu. Sedangkan pendapatan konsolidasi tumbuh 7,7 persen menjadi Rp 69,35 triliun.