Sabtu 18 Sep 2010 18:50 WIB

Tekan Pesaing, Yahoo Bersolek Diri

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Yahoo
Yahoo

REPUBLIKA.CO.ID,  SUNNYVALE--Khawatir tergelincir oleh pesaingnya, Yahoo bergerak cepat melakukan perbaikan sejumlah layanan seperti email, integrasi dengan jejaring sosial dan fitur pencarian. Kedua layanan itu dinilai Yahoo merupakan faktor terlemah

Pasalnya kompetitor mereka macam Google terus menggenjot pengembangan Gmail. "Perbaikan ini diharapkan akan mengambalikan kepercayaan kepada Yahoo," ujar Blake Irving yang baru saja diangkat menjadi Kepala Pengembangan Produk Yahoo.

Pemolesan ulang Yahoo terhadap layanan email menghadirkan desain yang lebih luwes. Kelebihan dari desain baru Yahoo Mail ini diantaranya, memudahkan pengguna mengunduh dan mengirim atau menerima email lebih cepat. Jika dilihat sekilas, desain baru Yahoo Mail mengingatkan pengguna akan tampilan Gmail.

Perubahan lain adalah membuat email pengguna lebih akrab dengan jejaring sosial model Youtube, Flickr, Facebook dan Twitter. Dengan perubahan ini, pemilik akun Yahoo bisa melihat embedded dalam email ketika mengirimkan tautan ke laman jejaring sosial.

Yahoo juga  mengintegrasikan jejaring sosial ke dalam produknya. Intergrasi itu memberikan kemudahan pemilik akun yahoo untuk memperbarui status di Facebook dan Twitter. Tambahan lainnya yang cukup penting adalah keberadaan tab "What’s New". Fitur ini memungkinkan pengguna melihat update dari teman-teman Facebook, Twitter dan  Flickr

Selama tiga tahun ke depan, Yahoo juga berencana meluncurkan inovasi baru yang bertujuan memanjakan pengunjung untuk lebih betah berlama-lama mengeskplorasi Yahoo.  Dengan perbaikan dan penambahan layanan, Yahoo optimis bakal menikmati tekanan yang dilakukan terhadap Google. Pertanyaannya, apakah Irving mampu mewujudkan ambisinya itu?

Pasalnya, semenjak akhir 1990an Yahoo seolah tenggelam dalam bayang-bayang Google. Padahal dimasa itu, Yahoo merupakan perusahaan tersukses di dunia maya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement