REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jejaring sosial sepertinya bukan lagi kebutuhan kala senggang. Ini terlihat dari kemunculan sejumlah laman layanan berbasis jejaring sosial yang terus saja laris manis, mulai dari video, foto, lokasi atau perjodohan.
Kini ada aplikasi lain yang mungkin membuat penggila jejaring sosial geleng-geleng kepala. Apalagi? Kali ini khusus untuk penumpang moda transportasi udara.
Mengapa harus pesawat? Alasan pertama, moda transportasi udara sejak lama sudah menjadi primadona masyarakat modern. Selain cepat, perjalanan via udara memang menghadirkan sensasi yang luar biasa ketimbang moda tranpostasi lain.
Di Indonesia, lahirnya maskapai yang menawarkan tarif murah turut andil menjadikan moda transportasi udara opsi utama perjalanan jauh. Artinya, minat masyarakat akan moda transportasi ini begitu besar.
Alasan kedua, sebagian dari calon penumpang merasa penasaran dengan siapa saja yang akan satu pesawat bersamanya. Bisa jadi, sosok ternama atau mungkin sahabat anda. Secara normal, calon penumpang tidak mungkin mengetahui siapa saja yang berada dalam pesawat. Tak hanya itu, calon penumpang mungkin saja tidak berani sendiri untuk melakukan penerbangan via udara sehingga memerlukan teman.
Berangkat dari dua alasan tadi, Nick Martin, salah seorang penyuka perjalanan via udara membuat jejaring sosial berbasis penerbangan pesawat. Jejaring sosial itu diberinama Planely. Jejaring ini bertujun memudahkan calon penumpang mendapatkan teman ketika ia harus menjalani rute pernerbangan.
Wadah berkomunikasi dan bertukar informasi jadwal penerbangan juga disiapkan jejaring sosial ini. Itulah kira-kira yang dijanjikan oleh Planely.
Jejaring sosial ini akan menampilkan semua anggota yang punya kesamaan tujuan atau bahkan anggota yang akan satu pesawat dengan anda. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menjadi anggota dan masukkan jadwal penerbangan. Setelah itu, anda bisa mengontak si teman untuk memastikan duduk di baris yang sama di dalam pesawat sehingga perjalanan anda tak perlu membosankan.