REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Microsoft siap untuk bergerak keluar dari Internet Explorer 6. Raksasa peranti lunak itu sudah meluncurkan situs baru, "The Internet Explorer 6 Countdown", yang berslogan "Memindahkan dunia lepas dari Internet Explorer 6."
Mashable telah menulis panjang lebar mengenai masalah yang diciptakan oleh penggunaan IE6 yang berkelanjutan. Kecuali untuk lingkungan dan intranet pemerintah/perusahaan khusus , tak ada lagi alasan terus menggunakan IE6.
Lewat situs IE6Countdown.com, Microsoft membuat usaha paling terkonsentrasi untuk membuat pengguna pindah dari browser lama itu. Seperti dikatakan situs itu dalam kata pembukanya,"10 tahun lalu sebuah browser lahir. Waktunya mengucapkan selamat tinggal."
Tujuan dari situs itu adalah pengguna IE6 turun kurang dari 1 persen di seluruh dunia. Penggunaan IE6 saat ini pada tingkat global adalah 12%, meskipun di berbagai belahan dunia, angka itu kurang dari 5 persen. Di Amerika Serikat, menurut Net Application angka terkini menunjukkan bahwa 2.9 persen pengguna web masih menggunakan IE6.
Situs itu memiliki berbagai link untuk menjelaskan alasan para pengguna harus melakukan upgrade, link dokumentasi tentang jaringan perusahaan yang perlu migrasi ke browser baru dan banner-baner yang bisa ditanamkan webmaster di situs mereka. Ini semua untuk memperingatkan para pengguna bahwa mereka harus melakukan upgrade.
Mashable menyarankan agar ada versi multi bahasa dari kampanye tersebut. Mereka mengatakan pengguna IE6 datang dari China, karena 34.5% pemakai browser masih menggunakan IE6. Korea Selatan, India, Taiwan, Arab Saudi dan Vietnam juga masih memiliki lebih dari 10% pengguna IE6.
Mashable mengatakan senang melihat Microsoft memaksakan kematian IE6.