Senin 22 Oct 2012 16:32 WIB

Windows 8 Kurang Diminati Pelaku Bisnis?

Windows 8
Windows 8

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Microsoft baru saja meluncurkan Windows 8, namun produk tersebut sepertinya tidak akan diminati oleh perusahaan-perusahaan untuk menjalankan bisnisnya.

"Sejujurnya, Windows 8 lebih diperuntukkan untuk terget pemakai (perorangan) daripada bisnis," kata Kepala pengambil kebijakan berisiko dari Asosiasi Bank Amerika (ABA), Doug Johnson seperti dikutip Reuters.

Dilihat dari segi pemanfaatan teknologi, para anggota ABA merupakan salah satu pengguna teknologi terbesar di dunia. Menurut Doug, mereka memilih untuk tidak memakai Windows 8 karena tidak ada kelebihan fungsi bisnis di sana.

Produk terbaru Microsoft tersebut memang memiliki fitur terbaru seperti fungsi layar sentuh dan tampilan baru yang disukai oleh anak-anak muda. Hanya saja, sekali lagi, itu bukanlah untuk perusahaan bisnis.

Sampai saat ini, bahkan masih ada banyak perusahaan yang belum beranjak dari Windows XP ke Windows 7.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Michael Silver sebagai analis di pengkajian teknologi Gartner. Dia meyakini bahwa Windows 8 tidak akan laku untuk target pasar perusahaan.

"Kami percaya sebanyak 90 persen perusahaan-perusahaan besar tidak akan berganti ke Windows 8," kata dia.

Sementara itu, pihak Microsoft sendiri mengungkapkan bahwa mereka tetap yakin, Windows 8 akan diminati oleh perusahaan bisnis.

"Pelanggan dari pebisnis akan melihat keunggulan Windows 8 karena mereka bisa bekerja di tablet dan personal komputer," kata Kepala kerjasama Microsoft, Ron Markezich.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement