REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO MNC Tencent, David Audy mengaku meski tidak menjanjikan, pihaknya mungkin saja mendatangkan duta global WeChat, Lionel Messi ke Indonesia.
"Mungkin saja kita mendatangkan Lionel Messi ke Indonesia. Tapi saya tidak menjanjikan ya," ungkap David saat ditemui usai acara pengumuman kerjasama antara aplikasi WeChat dan operator XL Axiata di Jakarta, Rabu (10/7).
Hal senada diungkapkan Chief Marketing Officer MNC Tencent, Andy Lau. Menurutnya pihaknya bisa saja mendatangkan bintang klub Barcelona itu ke Indonesia, namun itu juga masih mempertimbangkan serta menghitung-hitung peluang terkait hal tersebut.
"Kami masih harus berpikir untuk itu. Saya tidak bisa bicara banyak," kata Andy.
Pesepak bola Argentina Lionel Mesi resmi digandeng WeChat sebagai bagian kampanye global di tahun 2013. Di negeri asalnya Cina, aplikasi chatting itu sudah sangat populer. Sosok Messi diharap bisa mendongkrak angka pengguna dari kalangan muda di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, WeChat diperkenalkan pertama kali melalui kerjasama antara Tencent -- perusahaan industri game online di Cina -- dengan Media Nusantara Citra (MNC) pada 18 Februari 2013.
Secara global, WeChat diklaim sudah memiliki 300 juta pengguna. 70 juta di antaranya berasal dari luar Cina, termasuk Indonesia.
"Dari Februari sampai sekarang jumlah pengguna WeChat di Indonesia sudah bertambah lebih dari 50 sampai 60 kali lipat," ungkap David tanpa menyebut angka pasti. "Jumlah pelanggan kita terus tumbuh."