Senin 19 May 2025 13:37 WIB

Lionel Messi Jadi Pemain Terbaik Sepanjang Masa versi IFFHS

Peringkat kedua ditempati Pele, diikuti Diego Maradona.

Pemain Argentina Lionel Messi mengangkat trofi usai memenangkan pertandingan antara Argentina dan Kolombia saat Final Copa America 2024 di Miami Gardens, Florida, AS, Ahad (14/7/2024). Timnas Argentina sukses menjadi juara Copa America 2024 usai menang 1-0 melawan Timnas Kolombia.
Foto: EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA-ULASHKEVICH
Pemain Argentina Lionel Messi mengangkat trofi usai memenangkan pertandingan antara Argentina dan Kolombia saat Final Copa America 2024 di Miami Gardens, Florida, AS, Ahad (14/7/2024). Timnas Argentina sukses menjadi juara Copa America 2024 usai menang 1-0 melawan Timnas Kolombia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain timnas Argentina Lionel Messi dinobatkan sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa versi IFFHS (Federasi Internasional untuk Sejarah dan Statistik Sepak Bola).

Dilansir dari unggahan akun X resmi IFFHS, Ahad (18/5/2025), Lionel Messi mengungguli nama-nama legendaris seperti Pele, Diego Maradona, Johan Cruyff hingga Franz Beckenbauer.

Baca Juga

Lionel Messi berada di tempat pertama, diikuti peringkat kedua legenda sepak bola Brasil Pele. Adapun posisi ketiga dihuni legenda sepak bola Argentina lainnya Diego Maradona.

Peringkat keempat diisi oleh sosok yang kerap dibanding-bandingkan dengan Messi, yakni kapten Portugal Cristiano Ronaldo, sedangkan posisi kelima ditempati legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff.

Posisi keenam hingga ke-10 secara berturut-turut ditempati oleh Ronaldo Nazario de Lima (Brasil), Zinedine Zidane (Prancis), Franz Beckenbauer (Jerman), Alfredo Di Stefano (Argentina/Spanyol) dan Ronaldinho Gaucho (Brasil).

Belum ada pernyataan resmi dari IFFHS mengenai aspek-aspek yang dinilai untuk menyusun daftar tersebut atau pemilihan yang dilakukan oleh siapa.

IFFHS merupakan sebuah organisasi yang diakui oleh FIFA dan ditujukan untuk mencatat sejarah-sejarah sepak bola di dunia serta sudah didirikan sejak 27 Maret 1984 di Leipzig, Jerman oleh Alfredo Poge.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement