REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft dipastikan menyudahi secara resmi dukungan dan layanan untuk sistem operasi Windows XP mulai Selasa waktu setempat atau Rabu (9/4) WIB.
Melalui laman resminya, Microsoft menyatakan pengguna masih dapat menggunakan Windows XP. Hanya saja setelah berakhirnya dukungan, tak akan ada lagi update atau pembaruan untuk sistem operasi paling populer tersebut, yang biasanya rutin dirilis untuk menambal celah keamanan atau meningkatkan performa XP.
Sistem operasi Windows XP telah melayani pengguna sejak 1998 dan hingga kini masih menjadi sistem operasi paling banyak digunakan di dunia. Setidaknya 18 hingga 30 persen perangkat PC berbasis Windows berjalan dalam OS XP.
Langkah Microsoft untuk menyudahi perjalanan XP dilakukan seiring dengan peluncuran sistem operasi terbaru mereka, Windows 8.
Direktur Komunikasi untuk Windows di Microsoft, mengakui masih menemukan sejumlah komputer berbasis XP, namun angka itu terus berkurang. Microsoft turut berperan serta dalam penurunan tersebut.
"Kami mengumumkan bakal berakhirnya dukungan untuk Windows XP sejak September 2007, tujuh tahun lalu," kata Murphy seperti dikutip Cnet, Selasa (8/4).
"Dan sejak saat itu kami telah berhubundan dengan konsumen dan rekan bisnis pada dua wilayah: pertama, mengingatkan bahwa dukungan (untuk XP) telah berakhir...dan kedua, membantu mereka bermigrasi dari Windows XP ke OS lebih modern."