Ahad 07 Sep 2014 10:37 WIB

Pelancong MInati Aplikasi Travel Online

Wisatawan mancanegara (wisman) naik becak berkeliling kota saat melintas di Alun-Alun Selatan, Yogyakarta, Kamis (24/7).
Foto: antara
Wisatawan mancanegara (wisman) naik becak berkeliling kota saat melintas di Alun-Alun Selatan, Yogyakarta, Kamis (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tren digital saat ini telah mengubah cara wisatawan dalam merencanakan liburan mereka. Mereka mengandalkan pencarian secara online untuk merencanakan liburan.

“Sekitar dua juta orang Indonesia melakukan pencarian mengenai travel di Google setiap harinya dan

pencarian untuk penerbangan adalah yang terbanyak diikuti dengan pencarian hotel,” kata Marketing

Manager Skyscanner Indonesia Tika Larasati, Ahad (7/9).

Ia melihatnya sebaga dampak meningkatnya penetrasi internet di Indonesia yang mencapai 15 persen di tahun 2014. Juga didukung dengan penetrasi telepon genggam sebanyak 112 persen di tahun 2014 dan jumlah pengguna smartphone mencapai 61 juta orang.

“Skyscanner juga dapat melihat dampaknya pada jumlah aplikasi mobile Skyscanner yang diunduh di

Indonesia yang meningkat lebih dari 100% dari tahun ke tahun,” kata Tika.

Kebutuhan wisatawan yang berselancar online turut diperhatikan. Sehingga penyedia jasa wisata online memberikan fitur khusus membantu persiapan liburan mereka. Antara lain fasilitas info harga untuk mendapatkan perkembangan perubahan harga tiket pesawat melalui email, fitur pencarian ke mana saja untukmemberikan inspirasi tujuan wisata termurah di seluruh Indonesia maupun dunia.

Ada pula  filter pencarian tiket untuk jumlah perhentian, lama perjalanan, lama keberangkatan dan pilihan maskapai. Selain pencarian dan perbandingan tiket pesawat, wisatawan bisa mendapatkan informasi seputar hotel dan sewa mobil di tempat tujuan wisata yang semakin memudahkan mereka dalam merencanakan liburan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement