REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Bambang Heru Tjahjono menggungkapkan pemerintah terus mendorong developer atau pengembang aplikasi tanah air untuk menjadi technopreneur atau pengusaha di bidang teknologi informasi (TI).

"Pemerintah sangat mendukung. Kita tidak hanya menyokong dengan uang, tetapi bisa dengan kemudahan-kemudahan lain. Seperti pemberian domain main gratis. Supaya mereka mampu mempromosikannya," jelas Bambang usai menghadiri Microsoft Developer Conference di Jakarta, Kamis (26/03).

Saat ini jumlah technopreneur di Indonesia baru berada di angka 1,56 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Padahal jumlah tersebut jauh dari entrepreneur yang ada tanah air yaitu 56,5 juta. Pemerintah menargetkan bisa memiliki 4,8 juta pengusaha bidang TI.

Karenanya ia berharap adanya kompetisi bagi para developer, seperti ajang Imagine Cup yang rutin digelar Microsoft bisa mempercepat pencapaian target tersebut . "Usaha tersebut (target) bisa cepat, bisa lama. Bagaimana dengan adanya acara-acara seperti imagine cup mampu mempercepat jumlah tersebut," kata Bambang.

Imagine Cup adalah kompetisi TI tahunan untuk para pelajar yang diselenggarakan Microsoft sejak 2003. Ada tiga kategori utama yang dilombakan dalam kompetisi ini, yaitu Games, Innovation, dan World Citizenship.

Ikuti Whatsapp Channel Republika