REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan penerjemah Google (Google Translate) semakin berkembang. Januari lalu, raksasa teknologi ini telah mengintegrasikan fitur penerjemah bahasa melalui kamera ponsel, 'World Lens', ke aplikasi Google Translate versi mobile.
Sebelumnya fitur ini secara default baru mendukung penerjemahan 7 bahasa. Kini, seperti dilansir Forbes Kamis (30/7), fitur "Word Lens" telah menambah dukungan 20 bahasa sehingga total yang bisa diterjemahkan lewat kamera ponsel tersebut menjadi 27 bahasa.
Menggunakan World Lens cukup mudah. Pengguna hanya perlu menempatkan kamera di depan teks tercetak besar, seperti rambu-rambu jalan dan label barang-barang konsumsi, yang ingin diterjemahkan lalu tinggal menekan ikon kamera. Hasilnya, pengguna akan dapat menerjemahkannya ke dalam bahasa yang diinginkan.
Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang disediakan oleh layanan ini.
Selain Bahasa Indonesia, bahasa lain yang dapat dinikmati di fitur ini adalah Inggris, Bulgaria, Catalan, Kroasia, Ceko, Denmark, Belanda, Filipina, Finlandia, Perancis, Jerman, Hindi (terjemahan satu arah), Hungaria, Italia, Lithuania, Norwegia, Polandia, Portugis, Rumania, Rusia, Slovakia, Spanyol, Swedia, Thailand (terjemahan satu arah), Turki dan Ukraina.
Pengguna sebenarnya juga dapat mengambil gambar teks dan dapat menerjemahkannya ke total 37 bahasa. Itu bisa dilakukan dengan mengunduh file paket terjemahan, yang memiliki ukuran sekitar 2-3 megabita. Mulai hari ini layanan ini sudah bisa dinikmati oleh netizen di Indonesia.