Jumat 18 Sep 2015 11:27 WIB

Cimahi Siap Jadi Kota Animasi

Foto dari animasi berjudul ‘Never Seen Anything Like It’ karya siswa SD Millner di Darwin.
Foto: abc news
Foto dari animasi berjudul ‘Never Seen Anything Like It’ karya siswa SD Millner di Darwin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Cimahi Creative Assosiation (CCA) Kota Cimahi mendorong perkembangan produksi dan industri kreatif animasi sekaligus mewujudkan Anime City sebagai penguatan julukan Cyber City bagi kota itu. "Pengembangan industri IT di setiap kota sama, namun produk animasi akan menjadi pembeda bagi Kota Cimahi yang hadir untuk memperkuat citra Cyber City," kata Pengagas CCA Irvan SP, Jumat (18/9).

Ia menyebutkan Kota Cimahi lebih dikenal animasinya karena mempunyai kegiatan rutin "Baros International Animation Festival (BIA FEST). Tahun ini, BIA FEST sudah memasuki tahun ketiga dan merupakan festival animasi internasional pertama di Indonesia. BIA FEST menjadi agenda rutin di dunia animasi global.

Irvan menuturkan kota Cimahi banyak mendapatkan penghargaan dengan hasil kolaborasi CCA dan pemerintah. Salah satunya prestasi di bidang animasi juara Festival Film Indonesia. Disamping itu masih banyak pencapaian yang belum dicapai mengingat keterbatasan SDM. Namun karena kecintaan profesi dan keinginan untuk maju, kata Irvan komunitas dan anggota bersemangat untuk menjalankan kegiatan-kegiatan itu.

Sayangnya, kata Irvan, industri animasi sedkit terhambat lantaran berbiaya mahal dan membutuhkan teknologi tinggi. Jika Cimahi berhasil mendeklarasikan sebagai Cyber City, Irvan optimistis Cimahi akan semakin dikenal sehingga semakin banyak orang yang datang ke Kota Cimahi. Lebih lanjut, nantinya Cimahi bisa memanfaatkan kegiatan tersebut untuk pariwisata, investasi, dan mengembangkan IT dan animasi di support oleh berbagai bidang.

"Selama ini orang lebih suka ke Bandung , dan kini didorong untuk masuk Cimahi menjadi paket kunjungan dengan keunggulan Cyber City melalu Anime City nya," kata Irvan.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement