REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi GPS tidak melulu terletak di sebuah kendaraan atau ponsel. Sebab, kini sejumlah mahasiswa yang mengembangkan GPS agar dapat diletakkan di sebuah topi. Mereka menyematkan GPS dalam perangkat wearable.
Dilansir dari Engadget, Senin (4/1), tim mahasiswa Cornell University telah mengembangkan teknologi GPS ke dalam sebuah topi. Bahkan, mereka memasukkan suara sebagai navigasi atau penunjuk jalan, sama seperti yang terdapat pada kendaraan.
Menggunakan campuran amplitudo dan fase pergeseran, topi GPS itu tampak seperti isyarat audio yang mengarahkan pengguna. Meski terlihat menggelikan, prototipe ini menunjukkan orang tidak lagi perlu memegang ponsel seperti peta, hanya untuk menggunakan GPS.
Pengguna, cukup menggunakan topi dalam perjalanan mereka dan menunggu instruksi, tanpa harus terlihat repot sendiri di jalan. Sayangnya, topi GPS ini tampaknya tidak atau belum diperjual belikan. Namun, beberapa varian teknologi ini dengan mudah dapat berguna dalam sebuah aplikasi navigasi.
Pengguna tidak perlu lagi repot melihat ke layar, lalu melihat lagi ke layar, dan terus berulang sampai ke tempat tujuan. Dengan begitu, teknologi ini akan sangat berguna bagi mereka yang sedang dalam keadaan terburu-buru.
Selain itu, GPS berbentuk topi ini tentu akan sangat bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki gangguan penglihatan atau buta. Mereka, tentu membutuhkan aplikasi penunjuk jalan non visual, seperti topi GPS tersebut.
baca juga:
Microsoft Selfie Miliki 13 Pilihan Filter Foto