Jumat 04 Mar 2016 08:03 WIB

Aplikasi Ini Bantu Para Penyandang Difabel Cari Kerja

Rep: Nora Azizah/ Red: Dwi Murdaningsih
Calon mahasiswa difabel mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 di Universitas Indonesia, Depok, Jabar, Selasa (9/6).(Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Calon mahasiswa difabel mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 di Universitas Indonesia, Depok, Jabar, Selasa (9/6).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ‎Para penyandang difabel kini bisa tertolong dalam mencari pekerjaan. Sebuah aplikasi bernama Kerjabilitas akan membantu pencari kerja berkebutuhan khusus dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai kemampuan.

"Kami mencoba memfasilitasi mereka untuk menjadi pegawai di perusahaan," kata Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder Kerjabilitas Rubby Emir kepada Republika.co.id, Kamis (3/3), di Jakarta Pusat.

Kerjabilitas menjadi platform penghubung antara pencari kerja dengan perusahaan. Prosesnya cukup mudah untuk menggunakan Kerjabilitas sebagai media job seeker. Pendaftar cukup melakukan registrasi, dan memilih perusahaan untuk tempat bekerja.

Nantinya pihak Kerjabilitas akan mengakomodasikan permintan calon pekerja pada pihak perusahaan. Untuk memenuhi kriteria pekerja memang dibutuhkan beberapa persyaratan. Misalnya, pekerja tetap harus mempunyai jenjang pendidikan formal. Namun pihak Kerjabilitas akan meminta sedikit keringanan perihal tersebut.

Skill atau pendidikan formal bagi penyandang disabilitas masih memprihatinkan di Indonesia. Hal tersebut berbanding lurus dengan jumlah pekerjaan yang tersedia bagi mereka di perusahaan. Kerjabilitas berusaha meminta sedikit keringan, seperti pengalaman kerja dan usia.

Para job seeker spesial ini juga diberikan kemudahan dalam mengakses aplikasi. Misalnya, bagi para tuna netra tetap bisa mengakses dengan mengunduh aplikasi screen reader atau talkback terlebih dahulu. Perangkat akan membantu mengeluarkan suara sesuai dengan yang tampil di layar ponsel. Jenis aplikasi tersebut yang dimanfaatkan Kerjabilitas dalam memudahkan akses calon pekerjanya.

Hingga saat ini sebanyak 1500 pendaftar sudah tercatat sebagai member aktif Kerjabilitas. ‎"Sudah ada 20 pendaftar yang diterima bekerja di perusahaan," kata Rubby.

Sekitar 250 perusahaan juga sudah menjadi mitra dalam mempekerjakan para pekerja berkebutuhan khusus. Kerjabilitas berupaya bisa menjadi wadah para pekerja dengan kebutuhan khusus. Namun saat ini sekitar 30 persen anggota berasal dari tuna daksa.

 

baca juga: Polytron Rilis AC Baru dengan Pendingin Super Cepat

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement