REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Whatsapp mengumumkan akan memperbarui persyaratan dan kebijakan privasi, pertama kalinya dalam empat tahun sejak diakuisisi oleh Facebook. Whatsapp akan berbagi data pengguna lebih banyak dengan Facebook.
Menurut Whatsapp, hal tersebut akan melacak metrik pengguna untuk memeriksa sejumlah hal seperti seberapa sering orang menggunakan layanan mereka untuk "melawan spam pada Whatsapp".
Nomor pengguna Whatsapp juga akan dikaitkan dengan Facebook, sehingga ketika menggunakan Facebook mereka akan melihat teman yang disarankan berdasarkan orang-orang yang dikenal, dan lebih banyak iklan yang sesuai dengan target pengguna.
Whatsapp menegaskan bahwa mereka sendiri tidak akan menampilkan iklan, bahwa percakapan pengguna terenkripsi yang berarti bahwa hanya pengguna dan orang yang diajak bicara yang mengetahui isi percakapan. Bahkan Whatsapp dan Facebook sendiri tidak mengetahuinya, dan nomor pengguna tidak akan diserahkan kepada pengiklan.
Untuk saat ini, perubahan tersebut merupakan pilihan, yang berarti bahwa pengguna akan diminta membagikan info akun, dan pengguna dapat memilih tidak melakukannya. Pilihan tersebut akan muncul dalam bentuk popup sesaat setelah ditetapkan.
Terlepas dari perubahan ini, tidak ada perubahan lain yang diumumkan untuk produk tersebut, demikian GSM Arena Senin (29/8).