Senin 29 Aug 2016 17:02 WIB

Whatsapp Mulai Berbagi Data Pengguna dengan Facebook

Whatsapp
Foto: somosblackberry
Whatsapp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Whatsapp mengumumkan akan memperbarui persyaratan dan kebijakan privasi, pertama kalinya dalam empat tahun sejak diakuisisi oleh Facebook. Whatsapp akan berbagi data pengguna lebih banyak dengan Facebook.

Menurut Whatsapp, hal tersebut akan melacak metrik pengguna untuk memeriksa sejumlah hal seperti seberapa sering orang menggunakan layanan mereka untuk "melawan spam pada Whatsapp".

Nomor pengguna Whatsapp juga akan dikaitkan dengan Facebook, sehingga ketika menggunakan Facebook mereka akan melihat teman yang disarankan berdasarkan orang-orang yang dikenal, dan lebih banyak iklan yang sesuai dengan target pengguna.

Whatsapp menegaskan bahwa mereka sendiri tidak akan menampilkan iklan, bahwa percakapan pengguna terenkripsi yang berarti bahwa hanya pengguna dan orang yang diajak bicara yang mengetahui isi percakapan. Bahkan Whatsapp dan Facebook sendiri tidak mengetahuinya, dan nomor pengguna tidak akan diserahkan kepada pengiklan.

Untuk saat ini, perubahan tersebut merupakan pilihan, yang berarti bahwa pengguna akan diminta membagikan info akun, dan pengguna dapat memilih tidak melakukannya. Pilihan tersebut akan muncul dalam bentuk popup sesaat setelah ditetapkan.

Terlepas dari perubahan ini, tidak ada perubahan lain yang diumumkan untuk produk tersebut, demikian GSM Arena Senin (29/8).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement