REPUBLIKA.CO.ID, SAARBRUCKEN -- Swafoto memang menyenangkan dilakukan dimana saja. Tetapi, jangan sampai hasilnya mengungkap terlalu banyak informasi pribadi tanpa disadari.
Ada banyak pembaruan teknologi yang berpotensi disalahgunakan pihak tak bertanggung jawab di dunia maya. Mulai dari mesin pendeteksi wajah seperti pada film James Bond, hingga penyadapan sidik jari dari foto resolusi tinggi yang menampilkan tangan Anda.
Untungnya, sekelompok peneliti dari Max Planck Institute for Informatics di Saarbrucken, Jerman, menawarkan solusinya. Mereka menerbitkan makalah terkini yang memperkenalkan aplikasi kecerdasan buatan (AI) berupa asisten pribadi Siri.
Asisten virtual itu akan secara proaktif memindai foto sebelum pengguna mengunggahnya ke media sosial. Lantas, aplikasi bakal memperingatkan jika gambar memuat data personal seperti sidik jari.
Tim peneliti Max Planck Institute menjelaskan, sistem yang masih dikembangkan itu mencakup jaringan neural yang dilatih mengenali pola pada sejumlah besar data. Lantas, jaringan bertugas mencari pola sama dalam banyak gambar berikutnya.
Untuk penelitian tersebut, mereka mengumpulkan ribuan gambar dan menyaringnya dalam 68 kategori privasi berbeda. Tim juga melakukan survei mengenai seberapa banyak pengguna dunia maya senang datanya dibagikan secara daring.
Aplikasi ini memang belum siap dilempar ke publik karena sejumlah teknologi disebut belum memenuhi performa standar. Namun, kehadirannya nanti bisa jadi penjaga privasi dunia maya yang efektif, dilansir dari laman Digital Trends.