Selasa 02 Oct 2018 17:07 WIB

Platform 'Lingkaran' Luncurkan Rebranding Perusahaan

Tak banyak startup yang pada akhirnya mampu melewati masa kritisnya.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Fernan Rahadi
Startup. Ilustrasi
Foto: expertbeacon.com
Startup. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah empat tahun eksis akhirnya Lingkaran, platform edukasi kreatif, meluncurkan rebranding perusahaan untuk memberikan semangat baru. Khususnya bagi para startup, wirausaha muda, atau pekerja kreatif.

Sebab berdasarkan data yang ada, tak banyak startup yang pada akhirnya mampu melewati masa kritisnya dalam membangun perusahaannya.

"Berdasarkan data yang tersedia, dari 10 startup ada sembilan yang gagal. Sementara di awal 2018 ini tercatat ada 1.720 startup berbasis digital dan teknologi di Indonesia. Bahkan kita masuk urutan empat besar startup di dunia, di belakang Amerika Serikat, India, dan Inggris," ungkap Market Bender lingkaran, Yuricho Bily,  di Jakarta, baru-baru ini. 

Masih terkait startup, lanjut dia, investasi di sektor e-commerce hingga 2020 bakal mencapai 130 miliar dolar AS. Jadi bisnis di sektor ini tak bisa dipandang sebelah mata.

"Kami menyediakan program program yang mengembangkan entrepreneurship serta pelatihan untuk skill yang dibutuhkan oleh para profesional yang mencari relevansi di era industri yang kian terus berubah. Tujuannya adalah mendukung komunitas founders dan pekerja kreatif untuk memaksimalkan lingkaran potensi dan mempersiapkan mereka untuk menemukan kemungkinan kemungkinan di masa depan," paparnya.

Dengan semangat yang sama, mereka berkolaborasi dengan pihak-pihak yang berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari komunitas di lapangan, seperti CreativeMornings Jakarta dan Book for Good; usaha kecil menengah seperti Generasi90an dan Semesta; perusahaan nasional dan multinasional seperti Telkomsel, HSBC, dan FWD;  institusi pendidikan seperti MBA-ITB, PRasetiya Mulya, dan SMK; bahkan pemerintah seperti Bekraf, Kemenkop UKM, dan Kemnaker. "Semuanya dilakukan untuk merespon isu spesifik tentang pertumbuhan personal dan profesional, tenaga siap kerja, serta wirausaha," ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama Founder & Headmaster lingkaran, Wendy Pratama mengatakan, sampai hari ini lingkaran telah membuat lebih dari 500 program. Hasilnya, mereka memberikan dampak positif ke lebih dari 5.000 peserta, menginspirasi lebih dari 80 ribu orang, dan menciptakan kolaborasi yang tak terhitung, yang telah tersebar di Jawa sampai Sumatera.

Wendy mengatakan, lingkaran memvisualisasikan potensi seseorang sebagai sebuah bentuk lingkaran yang ditargetkan untuk menjadi penuh oleh semua orang. Yang lingkaran lakukan adalah menjadi bagian dari perjalanan dan membantu untuk melengkapi lingkaran potensi tersebut. Lingkaran memiliki empat jasa yang berperan sebagai perjalanan dalam melengkapi lingkaran potensi, yaitu motivation discovery, character building, skills enhancement, dan community engagement.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement