REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen dan pemasar beragam produk elektronik bermerek Toshiba, PT Toshiba Visual Media Network Indonesia, akan fokus pada televisi dengan teknologi berbasis LED.
Dengan dikembangkannya inovasi baru itu, kata President Direktur PT Toshiba Visual Media Network Indonesia, Jun Nishioka, maka televisi berbasis CCFL atau yang dikenal dengan sebutan LCD, akan dihentikan produksinya. "Sudah pasti, TV LCD akan kami tinggalkan, karena LED memberikan banyak keunggulan, diantaranya lebih hemat energi," kata Nishioka.
Hal itu dikemukakan Nishioka kepada wartawan di Cikarang, Jakarta, Rabu (18/4), dalam acara Factory Visit and Bussines Overview PT Toshiba Consumer Product Indonesia. Acara itu juga dirangkaikan dengan acara perkenalan, sekaligus syukuran Nishioka menjadi pejabat baru, menggantikan Presdir sebelunya Hisao Ishimaya.
Televisi LED yang dikembangkan Toshiba adalah Regza Power TV, dimana televisi ini dikenal hemat energi (Power TV), selain juga memiliki tangkapan sinyal yang kuat (Power Booster), memiliki solusi untuk listrik yang sering mati (Power Charger) dan memiliki suara yang lebih jernih dibanding televisi jenis lainnya (Power Sound).
Setelah televisi LED Regza diluncurkan Toshiba sejak 2011, penjualan TV Toshiba meningkat sangat signifikan. Pada 2010, jelas Nishioka, Toshiba hanya menjual televisi sebanyak 94.000 unit atau 11 persen dari pangsa pasar, meningkat menjadi 22 persen atau sebesar 530.000 unit pada 2011 dan ditargetkan 25 persen atau sebanyak 1.060.000 unit pada 2012.
"Kalau tahun ini pangsa pasar TV di Indonesia mencapai 4,27 juta unit, maka kami akan mengambilnya sebesar 25 persen," katanya.
Dibuatnya televisi Regza Power jelas Nishioka, sejalan dengan konsep eco style, dimana setiap produk baru diharapkan memiliki konsep ramah lingkungan. Regza Power TV sebutnya, yang hemat energi, listrik tentunya juga memiliki efek yang lebih kecil terhadap kelestarian lingkungan.
Karena itu sebut Nishioka, semakin hari masyarakat akan beralih ke televisi LED, yang memiliki harga terjangkau dan lebih hemat energi.