Jumat 21 Dec 2012 17:06 WIB

VMWare Dukung Indonesian Cloud

cloud computing
cloud computing

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indonesian Cloud mendapat dukungan penuh teknologi awan dan virtualisasi dari VMWare. Dukungan VMWare meliputi VSphere dan VMware Cloud Director.

Sebagai anggota level enterprise dari VMWare Service Provider Program (VSPP), Indonesian Cloud menyediakan layanan VMWare VCloud Powered sebagai seperangkat layanan komputasi awan di platform umum. Ia akan didukung seperangkat aplikasi terbesar yang ada dan menawarkan keistimewaan mobilitas aplikasi dari VMware.

Reza Kertadjaja, Executive Vice President Indonesian Cloud mengatakan, dengan memperoleh status VMWare VCloud Powered pihaknya bisa menawarkan kesesuaian antara infrastruktur dan security kepada pelanggan kelas enterprise. ''Sekaligus memberikan kebebasan bagi mereka untuk memindahkan beban kerja di antara privat cloud, public cloud dan hibrid cloud,'' katanya.

Indonesia Cloud, kata Reza, juga menyediakan Cloud.Compute. Layanan ini diklaim mampu mengurangi risiko dan ketidakpastian dari  public cloud dengan memberikan layanan infrastruktur yang handal dan aman. Ia antara lain menawarkan sumber daya infrastruktur bayar-sesuai-yang-anda-gunakan (pay-as-you-go).

Cloud.Compute mendukung Open Virtualization Format (OVF), sebuah platform independen, efisien, dapat diperluas dengan kemasan terbuka. Sementara format virtualisasi VM (virtual machine), membantu untuk memastikan perpindahan aplikasi antara pusat data internal dan public cloud eksternal.

"Program VMWare VCloud Powered dikembangkan VMware bagi mitra penyedia layanan agar mampu mendiferensiasikan diri dari penyedia layanan cloud yang lain, sekaligus membantu mereka dalam memberikan layanan cloud kelas enterprise kepada pasar di  tengah iklim yang kompetitif," kata Andreas Kagawa, Country Manager, VMware Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement