REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Produsen komputer asal Taiwan, ASUS dalam kuartal III 2013 sukses meraih market share untuk pasar Indonesia sebesar 27.1 persen. Capaian ini meningkat dari angka 18,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama, setahun sebelumnya. Demikian laporan yang dirilis GFK, Kamis (3/10).
Disebutkan pula dalam laporan itu, untuk pertamakalinya, ASUS menguasai pangsa pasar terbesar industri notebook di Indonesia.
Yang menarik, dari sisi revenue, ASUS juga berhasil menjadi market leader dengan 26,1 persen. Revenue ini juga meningkat dibandingkan dengan posisi pada Agustus tahun 2012 lalu di mana ASUS hanya menguasai 16,8 persen revenue di industri notebook di Indonesia.
"Peningkatan revenue seperti yang dilaporkan oleh lembaga riset GfK menunjukkan bahwa ASUS tumbuh sehat dengan meningkatkan total penjualan, sekaligus juga menjaga perusahaan tetap profitable," kata Juliana Cen Manager of Product Management and Marketing, ASUS Indonesia.
Di daerah, masih menurut data lembaga riset GfK, dari sisi pangsa pasar, terlihat bahwa ASUS juga semakin memperkuat penjualan mereka di luar Jakarta. Di Yogyakarta, menurut data GfK, dalam kurun waktu Januari sampai Agustus 2013, ASUS menguasai pangsa pasar sebesar 25,5 persen. Raihan ini membuat ASUS berhasil mempertahankan posisi sebagai produsen notebook terbesar seperti kurun waktu setahun sebelumnya.
Hal serupa terjadi di Semarang. Total penjualan antara kurun Januari sampai Agustus 2013 mencapai 28,7 persen dibanding kompetitor dan menjadi produsen notebook terbesar. Catatan ini serupa dengan yang diraih oleh ASUS pada kurun waktu Januari sampai Agustus 2012.
Peningkatan penjualan juga berhasil dibukukan oleh ASUS di kawasan Botabek. Di kawasan satelit ini, jika pada kurun Januari sampai Agustus 2012 lalu ASUS hanya menempati posisi sebagai produsen notebook terbesar kedua dengan 19,7 persen, di tahun 2013 ini ASUS menguasai pasar dengan 26,6 persen.
Selain di kawasan Botabek, peningkatan penguasaan pasar juga terjadi di kawasan Jawa Timur. GfK mencatat, di kawasan tersebut, jika pada Januari sampai Agustus 2012 ASUS hanya menguasai 22,1 persen pasar dan berada di posisi kedua, kini market share-nya mencapai 30,2 persen dan berhasil menjadi pemain utama di industri notebook.