REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan IT Hewlett Packard akan memisahkan bisnis layanan dan perangkat lunak dengan unit printer serta PC menjadi dua perusahaan berbeda.
"HP akan memisahkan bisnis layanan dan software ke dalam satu perusahaan bernama Hewllett-Packard Enterprise, sedangkan unit bisnis printer dan sistem personal akan dijalankan oleh HP Inc," kata perusahaan yang bermarkas di Palo Alto, Kalifornia itu dalam pernyataannya, Selasa (7/10).
Dalam pengumuman yang dipublikasikan melalui marketwired.com, HP juga mengumumkan komposisi baru manajemen perusahaan dengan mengangkat Dion Weisler sebagai Presiden dan CEO HP Inc. Sementara Meg Whitman dipercaya menjadi chairman HP Inc. Ia juga akan memimpin Hewlett-Packard Enterprise sebagai Presiden dan CEO. Chairman Hewlett-Packard Enterprise dipercayakan kepada Pat Russo.
HP menyebut tidak ada pajak pemegang saham dalam transaksi yang akan ditutup pada akhir tahun fiskal 2015 tersebut. "Selama kerja kami tiga tahun telah menguatkan secara signifikan bisnis inti kami ke titik di mana kami bisa melaju lebih agresif setelah peluang-peluang tercipta oleh perubahan pasar yang cepat," kata Meg Whitman, chairman, presiden, dan CEO HP.
Keputusan untuk memisahkan ke dalam dua perusahaan pemimpin pasar menggarisbawahi komitmen HP pada rencana perubahan haluan, katanya.
Itu, menurut Whitman, akan membuat masing-masing perusahaan baru lebih independen, fokus, dan feksibel yang dibutuhkan untuk beradaptasi cepat dengan pasar dan konsumen yang dinamis, serta mengumpulkan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
Ikuti Whatsapp Channel Republika