REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Len Industri (Persero) mengembangkan simulator penerbangan pesawat Boeing dan Airbus. Simulator ini siap memenuhi pesanan dalam maupun luar negeri. "Awalnya dengan pengalaman Len dalam menjalankan proyek Pengadaan simulator Boeing dan Airbus untuk STPI di Curug pada 2011. Len sudah mampu membuatnya dan kini melakukan pengembangan," kata Manajer Komunikasi PT Len Industri Donny Gunawan di Bandung, Kamis (5/3).
Ia menyebutkan saat ini PT Len melakukan pengadaan, instalasi, konfigurasi hingga maintenance. Saat ini BUMN Strategis itu sedang mengembangkan sendiri simulator itu. Terutama dari sisi software. Untuk hardware sebagian besar membeli dari market yang sudah ada. Namanya Flight Training Device.
Ia menyebutkan alat simulator penerbangan itu calon pembelinya dari sekolah-sekolah penerbangan ataupun maskapai penerbangan. Simulator itu mengacu kepada Peraturan keselamatan penerbangan dari Kementerian Perhubungan. Produk simulator itu sama persis dengan aslinya yang didukung oleh beberapa panel, tuas kemudi dan perangkat yang sama dengan jenis pesawat yang dimaksud.
Saat ini Len masih melakukan pengembangan, dari bentuk simulator yang berupa panel coba ditransformasikan menjadi touch screen sesuai dengan perkembangan dan perangkat kokpit terakhir dari pesawat tercanggih."Bila berhasil akan memberikan kita bidang bisnis yang baru," katanya.
Penggunaan simulator penerbangan merupakan perangkat penting dari sekolah penerbangan. Namun sejauh ini mereka masih melakukan pengadaan simulator dari luar negeri. Len sudah bisa melakukan pengadaan dan memproduksi sumulator itu. Beberapa unit sudah dibuat dan digunakan di sekolah penerbangan Curug.