REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para tentara selalu mencari cara agar mereka selalu siap siaga dan kuat dalam beraksi di lapangan tempur.
Hal itu nampaknya akan terwujud dengan instan melalui alat yang akan segera diluncurkan sebagai bentuk penguatan tenaga mental dan fisik.
Mereka akan segera memiliki sebuah senjata baru berupa perangkat kejut otak yang akan menstimulasi otak untuk dapat lebih kuat.
Rumor yang merebak mengemukakan para angkatan bersenjata Inggris dalam menggunakan peragkat tersebut, menyusul keterlibatannya dalam aksi latihan perang bersama Amerika.
Amerika telah menyeret teknologi itu untuk meningkatkan kekuatan fisik dan mental para prajuritnya saat berlatih maupun saat latih tanding dengan kekuatan prajurit lain. Sekretaris Pertahanan Amerika, Ash Carter, telah dilaporkan tengah giat membeli perlengkapan tersebut untuk para prajuritnya.
Teknologi kejut otak itu telah digunakan para atlit Amerika sebagai perangkat untuk meningkatkan kekuatan mereka pada saat Olimpiade.
Pentagon telah menjadikan pembuat perangkat tersebut, Halo Neuroscience, partner bagi prajurit mereka untuk mengetes hasil uji perangkat saat digunakan para prajuritnya.
The Times melaporkan, perangkat tersebut membantu para prajurit dalam kondisi SAS dan SBS tetap siaga serta kuat saat beraksi pada misi yang panjang, melelahkan, dan pada situasi yang berbahaya.
Para pengguna perangkat tersebut mengklaim Holo Sport, merupakan desain neurotechnology pertama untuk digunakan atlit dan menguatkan otak pada pekerjaan yang berat.
Teknologi tersebut dijuliki neuropriming, yang melibatkan energi nadi untuk menstimulasi jaringan motorik pada otak, meningkatkan respons pada otak untuk berlatih dilansir laman Dailymail Sabtu (30/7).