Selasa 13 Dec 2016 15:41 WIB

Teknologi Sederhana Isi Baterai Ponsel Ala Murid SMA di Tasik

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Baterai/ilustrasi
Baterai/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota Tasik menggelar pameran teknologi tepat guna (TTG) pada Selasa, (13/12) di Gedung serbaguna. Pameran itu menampilkan berbagai teknologi yang diciptakan murid SMA di Kota Tasik. Salah satunya teknologi mengisi daya ponsel.

Salah satu kreasi yang dibuat adalah pemanfaatan tenaga buang gas kendaraan bermotor atau disingkat tenagabutor menjadi tenaga listrik. Karya itu dibuat peserta asal SMAIT 'Ibadurrohman yaitu Sahlah, Annisa dan Syifa. Sahlah mengatakan tenagabutor memanfaatkan gas buang kendaraan guna menggerakan roda dinamo. Nantinya dinamo  menghasilkan tenaga listrik yang bisa dipergunakan mengisi ulang baterai powerbank.

"Pemanfaatan tenagabutor ini dapat mengatasi kebutuhan daya listrik telepon seluler. Ke depannya kami ingin supaya lampu motor dapat gunakan tenaga listrik dari sini jadi tak perlu aki," ujarnya.

Proses pembuatan tenagabutor ini pun terbilang mudah dan murah. Alat yang dibutuhkan yaitu 1 CD room bekas, 1 potong kayu, dua obeng, 1 baling-baling,1 tinol, 1 sensor arus, solder, sensor voltase, free linker dan sensor tekanan. Setelah semua alat tersedia, maka ambil dinamo dari CD room bekas untuk dipasang balinhg-baling kecil.