Kamis 25 Jul 2019 10:30 WIB

Perlukah Memiliki Air Purifier di Rumah?

Air purifier dapat membantu menjernihkan udara di rumah.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Reiny Dwinanda
Salah satu produk air purifier. Tidak semua rumah perlu dilengkapi penjernih udara.
Foto: Republika / Darmawan
Salah satu produk air purifier. Tidak semua rumah perlu dilengkapi penjernih udara.

REPUBLIKA.CO.ID, BOULDER — Beberapa tahun belakangan, sejumlah pabrikan elektronik menawarkan produk air purifier atau penjernih udara. Lewat produk itu, masyarakat ditawarkan sebuah alat yang disebut mampu memberikan kualitas udara terbaik di dalam rumah.

Dilansir Mind Body Green, sebelum memutuskan untuk membeli filter udara, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Profesor Environmental Engineering Program pada University of Colorado Boulder, Shelly Miller PhD mengatakan, sebelum membeli filter udara, perlu dipastikan apakah kondisi di rumah memang betul-betul membutuhkan perangkat tersebut.

Baca Juga

"Ada tiga faktor yang dapat menjadi pertimbangan utama untuk memiliki air purifier," ujar Miller.

Pertama, menurut Miller, cermati lokasi rumah. Mereka yang tinggal di lingkungan dengan polusi udara yang tinggi, seperti berada di jalur lalu lintas yang padat, patut mempertimbangkan memiliki alat pemurni udara.

Kedua, menurut Miller, tinggal di area rawan kebakaran juga bisa menjadi pertimbangan untuk membeli air purifier. Ketiga, alat itu pun akan bermanfaat bagi anggota keluarga yang memiliki asma atau pernapasan yang sensitif.

“Jika ada anggota keluarga yang sering batuk, mata perih, atau sakit kepala yang menerpa saat sedang berada di rumah, itu artinya rumah tersebut memerlukan air purifier,” ujarnya.

Miller juga mengatakan bahwa terdapat sejumlah polusi yang terdapat di dalam rumah. Polusi yang berasal dari pembakaran dari proses memasak, contohnya. Saat memasak dengan kompor gas maka hal itu menimbulkan polusi nitrogen dioksida yang menimbulkan iritasi pernapasan.

Selanjutnya, polusi lain juga timbul dari volatile organic compounds (VOC) atau senyawa organik yang mudah menguap, yang juga berasal dari kegiatan memasak serta produk pembersih dan perawatan pribadi. Selain dari dalam rumah, polusi juga berasal dari luar rumah, seperti seperti ozon, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida.

Menurut Miller, salah satu kunci sederhana dalam menciptakan udara yang sehat adalah dengan menggunakan ventilasi. Ia mengungkapkan, sirkulasi udara merupakan hal yang paling utama dalam menciptakan udara yang sehat di dalam rumah.

Selain itu, Miller juga menyarankan agar ruangan dapur dilengkapi dengan pipa asap. Dengan begitu, polusi yang timbul saat memasak dapat dialirkan ke luar rumah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement