Rabu 03 Aug 2011 19:54 WIB

Rilis C2-03, Nokia Makin Serius Garap Ponsel Dual Simcard?

Nokia C2-03
Nokia C2-03

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Nokia makin serius saja menggarap segmen dual simcard. Setelah memperkenalkan Nokia X1-00 dan C2-00, Nokia merilis C2-03 untuk pasar Indonesia.

Head of Marketing Nokia Indonesia,Lukman Susetio melukiskan dua produk dual simcard sebelumnya mendapat sambutan luar biasa di Indonesia. ''Kami optimistik, Nokia C2-03 akan mendapatkan sambutan yang sama,'' kata Lukman di Jakarta, Rabu (3/7).

Sayangnya Lukman enggan menyebut berapa unit ponsel X1-01 dan C2-00 yang telah terserap pasar.Demikian pula dengan target penjualan untuk kedua ponsel itu, maupun NOkia C2-03. ''Untuk angka mohon maaf, kami tidak bisa mengungkapkan,'' ujar Lukman.

Pernyataan senada dilontarkan Direktur Marketing Nokia Indoneaia, Andrea Facchini. Ihwal ponsel dual simcard itu sendiri ia menyebut Nokia sekadar merespon opporunity yang ada di Indonesia dan sejumlah negara lain. '' Pasar membutuhkan ponsel dual simcard, kami berusaha menyediakan device yang dibutuhkan,'' katanya.

Ia juga menepis anggapan bahwa masuknya Nokia ke pasar dual simcard sebagai upaya membendung ekspansi ponsel dual simcard merek lokal yang patut diduga telah menggerogoti pasar Nokia. Ponsel merek lokal diperkirakan telah menguasai sekitar 34,5 persen pangsa pasar ponsel di Indonesia.

Andrea Facchini menegaskan bahwa pengembangan ponsel dual simcard merupakan bagian dari strategi besar Nokia. '' Sesuai dengan strategi the next billion, Nokia berkomitmen untuk mendorong pemanfaatan teknologi komunikasi ke seluruh lapisan masyarakat melalui pendekatan holistik, menghadirkan kombinasi tepat perangkat dan layanan yang relevan dengan kebutuhan lokal,'' ujarnya.

Nokia C2-03 merupakan ponsel touch and type yang memiliki Nokia Browser untuk memudahkan akses internet. ''NOkia Browser mampu mengkompresi data hingga 90 persen,'' kata Manager Produk Nokia Indonesia, Anvid Adrian.

Ponsel ini juga memiliki fitur Nokia Maps. Fitur ini telah disertakan dalam paket penjualan. Pengguna bisa mengaktifkan tanpa dukungan GPS. ''Cukup menggunakan cell Id yang ada di BTS operator,'' ujar Anvid.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement