REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR --Perkembangan teknologi membuat dunia semakin sempit. Perkembangan teknologi komunikasi kini menjadi peluang bisnis bagi siapa saja. Banyak transaksi moderen kini sudah bisa dilakukan dengan alat komunikasi selular. Bahkan kini kursus bahasa inggris bisa dilakukan dengan fasilitas Blackberry.
Gilda Sagrado seorang pebisnis memanfaatkan teknologi komunikasi sebagai peluang bisnis. Awal bulan April, perempuan blesteran Philipina ini melaunching kursus bahasa Inggris berbasis Blackberry pertama di Indonesia. Hanya dalam waktu kurang dari sebulan, peserta kursus yang mendaftar sudah menembus 1000 orang.
Dijelaskan, Blackberry English Course (BEC) sudah dengan pesat menjaring orang-orang yang ingin belajar bahasa Inggris namun sering tidak punya waktu untuk ikut serta kelas kursus reguler yang ada. Dari berbagai pelosok Indonesia mengingat inilah pertama kalinya di Indonesia BEC hadir yang merupakan lisensi Amerika dan Singapura.
Gilda Sagrado, Direktur perusahaan mencermati bahwa gaya hidup terkini dengan menggunakan Blackberry sudah merambah ke dunia pendidikan. Blackberry menjadi alat belajar yang mutakhir. "Ini merupakan solusi bagi orang sibuk dan ingin belajar bahasa Inggris dengan mudah dan murah," jelasnya.
Lanjut Gilda,"Bagi pengguna Blackberry dan ingin jago bahasa Inggris, gampang saja." Dengan "invite contact" pin 316EC294 maka langsung akan tergabung di BEC! Bayar kursus nya hanya Rp 50ribu per tahun. "Biaya kursus rendah, per tahun hanya Rp 50.000, murah berkah kan," ungkapnya.
Dijelaskan, tergabung di BEC, pengguna Blackberry akan mendapat broadcast Bbm 1 pelajaran bahasa Inggris per minggu. Dan juga nanti punya kesempatan mengikuti kelas-kelas tambahan Senin-Rabu melalui GroupBB. "Kita berharap BEC untuk bisa mendukung semua lapisan masyarakat yang mau belajar namun tidak mau aktifitas sehari-hari lainnya terganggu," seloroh Gilda sambil tersenyum lebar.
Ardi Harsonni yang baru saja bergabung di BEC menyatakan kesan puas bisa mendapat kursus yang tak dibatasi tempat dan waktu. "Saya bisa belajar bhs Inggris meski sambil di bengkel, ngantar Ibu belanja atau pas makan bareng teman. English itu fun tapi kalo disuruh ndengerin guru berjam-jam bisa mati gaya tuh!" tandasnya.
Ia mengaku susah hadir di ruangan kelas secara teratur tiap minggu, padahal pengen belajar. "Sulit nyari waktu ikut kursus. Dengan BEC, saya cepat jago bhs Inggris karena belajar bisa dimana-mana!" seru Putu Eka seorang pebisnis muda yang aktif mengasah kemampuan nya dalam bahasa Inggris