REPUBLIKA.CO.ID, CUPERTINO -- Apple Inc mengatakan banyak pelanggan terpaksa menunggu sampai bulan depan untuk iPhone karena pre-order mencapai rekor empat juta pada hari pertama. Jumlah itu dua kali lipat dari iPhone 5 dua tahun yang lalu.
Perusahaan tersebut mengatakan permintaan telah melampaui pasokan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Pengiriman pre-order akan dimulai pada Jumat dan akan terus sampai Oktober.
Analis memperkirakan penjualan pada akhir pekan pertama akan mencapai 10 juta unit. "Dengan asumsi pre-order yang hampir sama dengan 40 persen dari penjualan pekan pertama iPhone 5, penjualan iPhone 6 / 6 Plus pekan pertama dapat mencapai 10 juta," tulis analis Wells Fargo Securities dalam sebuah catatan, seperti yang dikutip Reuters.
Apple menjual 9 juta iPhone 5S dan 5C, yang diluncurkan tahun lalu, dalam tiga hari pertama di toko-toko. Perusahaan tersebut tidak mengungkapkan angka pre-order untuk ponsel ini.
Raymond James, analis, mengatakan mereka memperkirakan penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diatas sembilan juta di akhir pekan pertama. Website Apple pekan lalu menunjukkan bahwa iPhone 6 versi 5,5 inchi masih menunggu hingga satu bulan. Sedangkan versi 4.7 inchi akan mulai dikirim pada tanggal 19 September.
Saham Apple naik kurang dari 1 persen di 102,92 dolar Senin sore, demikian Reuters.