Rabu 17 Jun 2015 18:09 WIB

Para Dosen Waspadai Smartwatch Mahasiswa

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Smartwatch buatan Hyperdon.
Foto: Mashable
Smartwatch buatan Hyperdon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna mencegah terjadinya kecurangan dalam ujian, Universitas New South Wales dan Universitas La Trobe di Australia melarang para mahasiswanya mengenakan smartwatch saat ujian. Universitas La Trobe melarang semua mahasiswanya mengenakan smartwatch selama periode ujian di bulan Juni.

Sementara Universitas New South Wales melarang semua tipe smartwatch digunakan saat ujian. Smartwatch harus diletakkan di dalam tas bening di bawah kursi para mahasiswa. Kecanggihan smartwatch dipercaya mudah digunakan untuk berbuat curang saat mengerjakan soal-soal ujian.

Seperti dilansir Mashable, Selasa, (16/6), selain di Australia, banyak universitas di Inggris yang melarang penggunaan smartwatch jenis apapun saat mahasiswa memasuki ruang ujian. Amerika juga memberlakukan kebijakan serupa, saat ujian mahasiswa dilarang memakai digital watch maupun smartwatch.

Semakin maju dan pintarnya teknologi membuat para dosen merasa perlu berhati-hati dengan gadget tersebut. Makanya mereka melarang penggunaan smartwatch.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement