REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Huawei mendapat kritikan pedas EMUI terlalu mirip seperi iOS di mana perusahaan tersebut berusaha keras untuk membuat EMUI 5.0 terasa jauh lebih kompleks.
Huawei ingin UI-nya menjadi lebih user friendly bagi konsumen di Amerika Serikat sekaligus tetap ingin menghadirkan fitur canggih yang pengguna luar negeri sukai.
Selain mengembangkan EMUI 5.0 untuk Android bersama Abagail Brody, mantan desainer Apple yang mengembangkan iOS 1 dan dipekerjakan Huawei tahun lalu, perusahaan tersebut juga kabarnya tengah mengembangkan sistem operasi mobile sendiri, seperti halnya Samsung yang memiliki Tizen OS.
Sistem operasi tersebut sebagai back-up jika Google berhenti memberikan dukungan Android untuk perangkat pihak ketiga atau jika kebebasan perusahaan dengan Android dibatasi oleh Google.
Saat ini sistem operasi tersebut masih dalam tahap awal pengembangan, dan belum diketahui kapan akan diselesaikan.
Sistem operasi tersebut kini sedang dikembangkan di Skandinavia oleh tim pengembang yang dulunya bekerja pada Nokia, demikian GSM Arena belum lama ini mengabarkan.