REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Meski masih masuk dalam daftar 5 besar pangsa pasar smartphone di China, Apple sedang menghadapi kesulitan di pasar smartphone Cina.
Menurut data IDC, iPhone terjual di Cina sebanyak 8,6 juta unit pada kuartal kedua 2016, jauh dari kuartal yang sama tahun lalu sebanyak 12,6 juta unit.
Tidak hanya Apple yang menurun, Xiaomi juga harus kehilangan tahtanya di pasar Cina. Meluncur dari tempat teratas, Xiaomi kini berada di posisi keempat, memberikan ruang bagi Huawei, Oppo dan Vivo untuk mengambil posisi tiga tempat pertama di pangsa pasar Cina.
Oppo berhasil naik ke posisi kedua dengan portofolio R9, yang dipromosikan sangat kuat dengan didukung oleh berbagai selebriti, terjual lebih dari 10 juta unit di Q2 2015.
Sementara itu, Huawei tercatat memiliki pertumbuhan tahun ke tahun paling kecil dibanding yang lain yakni 15 persen. Meski demikian Huawei berhasil memduduki peringkat pertama dengan berhasil menjual lebih dari 19 juta ponsel di Q2 2016.
Dalam hal ini, Samsung bahkan tidak masuk dalam daftar 5 teratas, karena banyaknya smartphone Android yang harus dilawan di pasar Cina yang biasanya menawarkan spesifikasi serupa dengan harga yang jauh lebih murah.
Hal ini membuat Samsung untuk akhirnya menawarkan perangkat andalannya Note 7 dalam versi RAM 6GB/ROM 128GB secara eksklusif untuk pasar Cina, demikian Phone Arena Selasa (23/8).