REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Disaat gawai pengganti Galaxy Note 7 mulai masuk lagi di pangsa pasar beberapa negara, kini berhembus kabar gawai buatan Korea Selatan itu kembali meledak. Seorang pria asal Filipina mengunggah gambar yang menunjukkan gawai Galaxy S7 Edge

Weng Briones mengembalikan gawai S7 Edge miliknya kepada toko retail di Supermall Taytay tempatnya membeli. Pegawai toko langsung memberikan ganti rugi dengan mengembalikan semua biaya pembelian S7 Edge milik Briones.

Ini merupakan kali kedua gawai S7 Edge buatan Samsung tersebut meledak. Sebelumnya, seorang pekerja kontruksi di New Jersey mengaku mengalami luka bakar setelah gawai Galaxy S7 Edge miliknya meledak di kantong celana kanan miliknya.

Korban bernama Daniel Ramirez mengalami luka bakar permanen dan harus menghadapi meja operasi pergantian kulit. Bahkan, sebelum Ramirez, laporan Phone Arena, Kamis (29/9) mengatakan terdapat konsumen lain yang mengaku gawai S7 Edge miliknya terbakar saat dilakukan pengisian daya semalaman.

Meski demikian, Samsung terus berupaya memberikan jaminan terbaik kepada para konsumennya ketika menghadapi masalah pada gawai. Briones mengatakan dalam unggahan statusnya di media sosial, dirinya pergi ke SM Taytay dan pegawai toko langsung mengembalikan semua uang pembelian.

"Mereka berkata akan segera memperbaiki masalah pada gawai. Saya senang dengan pelayanan pasca jual Samsung. Saya terkesan, dan tetap hati-hati kepada semuanya."

Para konsumen sendiri telah dilaporkan kehilangan kepercayaan kepada Samsung usai pelbagai masalah yang melibatkan produknya. Setelah kehilangan 1,5 miliar pemasukan, nampaknya konsumen akan menghindari membeli produk asal Korsel tersebut kedepannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika