REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascagagalnya produk Samsung Galaxy Note 7, direncanakan Samsung akan merilis smartphone baru yakni Galaxy S8. Dikabarkan produk baru ini akan diluncurkan pada akhir Maret 2017 dan mulai beredar dipasaran pada 21 April 2017.

Seperti dilansir, Mashable, Samsung sekaligus akan meluncurkan dua perangkat dengan kode 'Dream' dan 'Dream 2', di mana kedua perangkat diperkiran berukuran yang sama seperti flagships Samsung sebelumnya, Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge. Namun, kedua perangkat terbaru ini akan memiliki lebih besar, model layar tepi lengkung.

Desainnya akan menutupi sebagian sisi depan perangkat, bahkan tidak akan ada ruang untuk logo Samsung di bagian depan. Ini berarti, menurut laporan tersebut, bahwa pemindai sidik jari akan harus pindah ke belakang ponsel, bertentangan dengan laporan sebelumnya bahwa pemindai akan tertanam di bawah layar.

Baca juga: Samsung Galaxy S8 Rilis Bulan April

The Guardian juga mengklaim ponsel akan memiliki scanner iris (mirip dengan yang di Galaxy Note7 sekarang dihentikan), serta standar 3,5 mm headphone jack (bertentangan dengan rumor sebelumnya bahwa itu tidak akan). Kamera belakang akan mirip dengan yang ada di Galaxy S7, dengan tambahan upgrade untuk meningkatkan kualitas gambar. Meskipun salah satu fitur baru yang menarik memperkenalkan obyek seperti Google Goggles.

Prosesor pada flagship Samsung baru akan Qualcomm Snapdragon 835, dan RAM 64GB memori. Sayangnya, The Guardian tidak bisa mengonfirmasi produk yang dikabarkan bernama 'Bixby' untuk asisten digital baru Samsung yang diatur untuk debut pada ponsel baru, tetapi mereka mengonfirmasi keberadaannya.

Akhirnya, Galaxy S8 akan datang dengan aksesori baru yang disebut DEX, yang pada dasarnya mengubah telepon ke komputer desktop berbasis Android. Meski banyak info, dan meskipun semua itu adalah tidak resmi (kecuali untuk peluncuran non-Februari). Jika benar, Galaxy S8 tampaknya seperti itu akan menjadi layak untuk ditunggu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika