Ahad 11 Feb 2018 05:43 WIB

Layar Smartphone dari Berlian Berencana Dirilis Tahun Depan

Ini juga mencegah kerusakan material di bawah layar, seperti panel LED atau sensor.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Akhan Semiconductor akan buat layar ponsel dari berlian. Ilustrasi
Foto: Dailymail
Akhan Semiconductor akan buat layar ponsel dari berlian. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ILLINOIS -- Akhan Semiconductor berencana merilis kaca layar untuk ponsel yang dibuat dari berlian pada 2019. Saat ini, perusahaan asal AS itu sedang mengembangkan layar yang diklaim anti pecah tersebut, bekerjasama dengan produsen ponsel untuk mengujinya.

Meski demikian, Akhan Semiconductor belum mengungkapkan perusahaan smartphone mana yang bekerja dengannya. Namun mereka juga bekerjasama dengan perusahaan pelindung layar dan dapat memperluas perangkat lain, seperti fitness bands.

Baca juga: Kecanggihan Smartphone Turunkan Penjualan Kamera

Dikutip Dailymail, layar kaca berlian Akhan, yang disebut 'Miraj Diamond Glass', menggunakan pola 'nanokristal' yang mengaturnya dalam pola acak untuk membantu menurunkan kemungkinan retakan dalam yang terbentuk di layar perangkat. Ini juga mencegah kerusakan material di bawah layar, seperti panel LED atau sensor.

Akhan, yang menanam berlian nanokristalin di laboratoriumnya sendiri, mengkhususkan diri pada perangkat dan bahan berbasis berlian. Perusahaan yang bermitra dengan Akhan saat ini meletakkan kaca melalui tes stres untuk melihat seberapa kuat bahan tersebut.

Produsen ponsel harus mencari tahu beberapa detail seputar produksi dan manufaktur, seperti berapa banyak cahaya yang tercermin dari layar berlian. Layar telepon yang memiliki pantulan yang lebih tinggi dan lebih sulit dibaca karena mereka mengeluarkan cahaya yang cukup kuat.

Cahaya yang terang itu dapat mengganggu pengalaman menonton pengguna, dan menyebabkan mereka meningkatkan kecerahan perangkat mereka, yang dapat dengan cepat menghabiskan masa pakai baterai telepon. Layar berlian pada akhirnya dapat merevolusi teknologi layar ponsel, walaupun tidak mungkin dapat dijual dengan harga yang murah. Layar ini kemungkinan dibatasi pada model smartphone high-end untuk beberapa tahun ke depan.

Layar smartphone saat ini terdiri dari aluminium, silikon dan oksigen. Sebagian pembuat alat peraga menggunakan Corning's Gorilla Glass, lapisan pelindung layar kristal tahan karat atau kristal jernih agar layar perangkat mereka dari risiko retak.

Apple bahkan telah memiliki hubungan jangka panjang dengan Corning untuk menggunakan teknologi Gorilla Glass pada masing-masing model iPhone-nya. Perusahaan smartphone lainnya telah merilis perangkat yang mereka klaim antipecah, termasuk Samsung Galaxy S8 Active, serta Motorola Moto Z2 Force.

Meski demikian, klaim tersebut juga masih menimbulkan kekhawatiran risiko pecah. Sehingga, para ahli percaya, berlian yang merupakan bahan alami yang paling tahan lama di planet ini, bisa memecahkan masalah itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement