Kamis 21 Jun 2018 07:03 WIB

Oppo Find X Dibanderol Mulai Rp 16 juta

Find X bisa menyembunyikan kamera di bagian dalam smartphone.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Oppo Find X
Foto: GSM Arena
Oppo Find X

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oppo secara resmi meluncurkan Oppo Find X di Museum Louvre, Paris (19/6). Perangkat flagship yang menggabungkan teknologi inovatif dalam dua versi Oppo Find X dengan spesifikasi 8GB+256GB dan Vooc dibanderol 999 euro atau Rp 16 juta. Sedang Find X Automobili Lamborghini Edition seharga 1.699 euro atau Rp 27,3 juta.

Seri Find menggambarkan konsistensi Oppo dalam mengeksplorasi kemampuan teknologi dan seni mobile phone masa depan. Pada Find 5, memulai era layar full HD, sedangkan pada Find 7, Oppo memperkenalkan teknologi pengisian daya cepat Vooc, dan notifikasi cahaya yang terdapat pada bagian atas perangkat.

Dalam keterangannya Rabu (20/6), perangkat ini membawa banyak inovasi baru, termasuk desain panorama yang menghadirkan penampang depan dan belakang tanpa lubang receiver, serta teknologi O-Face 3D Structured Light. Desain serta teknologi ini  membuat Find X menjadi lebih dari sekadar perangkat komunikasi, sebuah karya seni.
 
Desain panorama Find X memiliki siluet yang memukau karena menghadirkan penampang tanpa lubang receiver serta layar yang mencapai masing-masing bagian sisi perangkat. Layar tersebut diberi nama Panoramic Arc Screen, yaitu teknologi COP flexible screen untuk menghadirkan rasio layar sebesar 93,8 persen. Kedua hal ini membuat Find X menyenangkan untuk dilihat, dan digunakan.

Find X hadir dengan dua pilihan gradasi warna Bordeaux Red dan Glacier Blue. Dibuat melalui proses Multifaceted Color, perangkat ini menghadirkan gradasi warna yang sangat cocok dengan bentuk 3D Arc.  Saat terang, Find X bersinar layaknya kristal dan aliran air, memberikan efek warna-warni.

Find X menggunakan inovasi terbaru yang mampu menyembunyikan kamera di bagian dalam smartphone. Ketika tidak digunakan, kamera akan tersembunyi di balik eksterior. Namun, ketika diaktifkan, kamera akan muncul dari bagian atas perangkat untuk membuka perangkat dan memotret.

Proses ini telah didesain agar mampu berjalan secara natural dan fungsional. Selain itu, Find X juga memiliki kemampuan menutup secara otomatis jika terdeteksi akan jatuh, menyeimbangkan keindahan desain dengan daya tahan penggunaan.

Ditenagai dengan 3D Structured Light, Find X membuat pengalaman fotografi menjadi semakin menyenangkan, terutama saat melakukan swafoto. Find X memperkenalkan 3D Smart Selfie Capture yang memungkinkan perangkat untuk membuat model 3D dari wajah pengguna.

Berdasarkan model 3D tersebut, teknologi AI akan menganalisis karakteristik wajah pengguna, seperti bentuk dan fitur wajah, agar kemudian dapat memberikan saran mengenai bagaimana membuat wajah 3D pengguna nampak semakin natural dan realistis.

O-Face juga memiliki beberapa fungsi baru, seperti 3D Omoji. Para pengguna dapat memilih berbagai gambar menarik untuk membuat Omoji atau avatar mereka sendiri. Selanjutnya, Omoji ini dapat digunakan dalam video atau GIF, yang dapat dibagikan melalui aplikasi chatting.

Oppo Find X menyematkan Color OS 5.1 yang didasarkan pada Android 8.1, dan mengintegrasikannya dengan AIE engine dari prosesor Snapdragon 845.  Kapabilitas AI ini membantu ColorOS 5.1 untuk mengerti kebutuhan pengguna secara lebih baik lagi dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya.

Dari sisi prosesor,  Find X dilengkapi dengan Snapdragon 845 sebagai generasi ketigaQualcomm Mobile AI Platform. Prosesor ini menghadirkan fitur-fitur  yang belum pernah ada sebelumnya, termasuk untuk kamera, gaming, asisten personal pintar, dan sistem keamanan yang canggih.



BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement