REPUBLIKA.CO.ID,LONDON – Dua perbankan Inggris menghapus aplikasi mobile banking mereka dari Google Play Store yang terdapat di ponsel Samsung. Mereka adalah National Westminter (NatWest) dan Royal Bank of Scotland.
Kebijakan tersebut diambil setelah munculnya isu pelemahan keamanan yang berkaitan dengan pemindai sidik jari (fingerprint scanner) pada beberapa ponsel Samsung. Kondisi ini turut mengancam keamanan pelanggan mobile banking. Penghapusan aplikasi mobile banking NatWest dan Bank of Scotland akan berlangsung sampai permasalahan ini diselesaikan.
Dilansir di The Telegprah, Kamis (24/10), sumber permasalahan belum ditemukan. Samsung pun masih enggan memberikan komentar.
Sebelumnya, pada pekan lalu, BBC melaporkan bahwa perangkat Samsung dapat dibuka oleh siapapun melalui pemindai sidik jari dengan menggunakan pelindung layar tertentu. Akses tersebut bahkan dapat dibuka oleh mereka yang sebelumnya tidak terdaftar dalam perangkat.
Pada Kamis sore, Bank of Scotland memperingatkan pelanggan untuk menonaktifkan pemindai sidik jari pada aplikasinya. "Samsung memiliki permasalahan keamanan pada pembaca sidik jari pada perangkat Galaxy Note 10/ 10+ dan S10/S10+/S10 5g. Tidak ada masalah dengan aplikasi mobile Anda, tapi untuk saat ini sebaiknya Anda mematikan log-in sidik jari Anda. Samsung berencana memperbarui perangkat lunaknya untuk memperbaiki masalah ini," tulis Bank of Scotland melalui akun Twitter mereka.
Sementara itu, juru bicara NatWest mengatakan, pihaknya telah menghapus aplikasinya dari Playstore untuk pelanggan dengan perangkat Samsung S10. "Hal ini disebabkan ada masalah keamanan terkait perangkat tersebut. Kami berharap, aplikasi kami dapat tersedia lagi setelah permasalahan ini selesai," tuturnya.
Untuk pelanggan yang sudah terlanjur mengunduh aplikasi, NatWest menganjurkan untuk menonaktifkan biometrik pada perangkat mereka sampai Samsung menyelesaikan masalah. NatWest juga memastikan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah pengamanan. Tapi, pihak perbankan tetap menganjurkan untuk mematikan pemindai sidik jari sampai ada perbaikan dari Samsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika