REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wabah virus corona diperkirakan akan memengaruhi jumlah peserta yang berpartisipasi dalam pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona, Spanyol. WMC akan berlangsung pada pekan terakhir bulan ini.
“Menurut saya, jumlah orang yang hadir akan turun secara dramatis tahun ini," kata analis IDC, Francisco Jeronimo.
Samsung dikabarkan akan mengurangi jumlah perwakilan yang hadir di WMC. Menurut sumber yang mengetahui rencana Samsung, dikutip dari Cnet, Ahad (9/2), raksasa elektronik asal Korea Selatan itu membatasi jumlah eksekutif perusahaan untuk menghadiri MWC 2020.
Samsung masih tetap pada rencana untuk menghadirkan stan dalam pameran tersebut. Namun kemungkinan tak ada kesepakatan yang biasanya terjadi antara eksekutif perusahaan di belakang layar pameran tahunan yang menarik lebih dari 100 ribu orang itu.
Samsung bukan satu-satunya perusahaan yang mempertimbangkan kembali keberadaannya di MWC. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan lainnya, LG, bahkan memutuskan untuk absen di MWC 2020.
LG, Selasa (4/2), mengumumkan “menarik diri dari pameran dan partisipasi” di MWC 2020. LG mengatakan bahwa keputusan tersebut dalam rangka mencegah ratusan karyawan LG dalam perjalanan internasional di tengah kekhawatiran virus corona.
Sebagai gantinya, untuk mengumumkan jajaran produk smartphone yang akan datang, LG mengatakan akan mengadakan acara lain dalam waktu dekat. MWC biasanya menjadi panggung bagi LG untuk meluncurkan lini andalannya, yang dikenal sebagai G-series, dan juga beberapa perangkat menengah. Dengan demikian, penerus LG G8 ThinQ diharapkan untuk debut di acara itu.
Sementara itu, Samsung beberapa tahun terakhir lebih memilih untuk menggelar acara “Unpacked” sendiri di AS, sebelum MWC digelar. Tahun ini, Samsung akan mengumumkan ponsel terbarunya, Galaxy S20 dan Galaxy Z Flip, Selasa (11/2), di San Francisco.
Selain LG, raksasa prosesor desain grafis, Nvidia, dan perusahaan telekomunikasi asal Swedia, Ericsson, mengumumkan bahwa mereka tidak akan menghadiri MWC 2020 dikarenakan virus corona.
ZTE juga dikabarkan akan absen di MWC 2020. Namun dalam keterangan tertulis kepada Antara, perusahaan teknologi asal China itu mengkonfirmasi akan tetap berpartisipasi dalam pameran teknologi tersebut.
ZTE mengatakan telah mengadopsi serangkaian tindakan pencegahan, pengendalian dan upaya perlindungan yang kuat terkait wabah virus corona. Hal ini sesuai dengan pedoman yang relevan dari departemen kesehatan China dan WHO.
Sementara itu, Huawei dan Oppo berencana untuk mengkarantina eksekutif mereka selama 14 hari sebelum MWC dimulai. Oppo juga akan memeriksa suhu setiap orang yang menghadiri acara-acaranya.
Perusahaan lain juga mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah risiko bagi karyawan dan peserta, seperti menerapkan prosedur kesehatan dan sanitasi yang ketat.