REPUBLIKA.CO.ID,Alhamdulillah, Idul Fitri kali ini digelar bersamaan. Pemerintah telah menetapkan 1 Syawal atau Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012. Namun mengapa sebelumnya 1 Syawal bisa berbeda antara pemerintah dengan ormas-ormas Islam?

Jawabannya masih banyak daerah yang menggunakan metode melihat hilal secara tradisional atau dengan mata telanjang. Hal ini pasti menyulitkan, terutama saat cuaca tidak terlalu bersahabat. Untuk mengatasinya beberapa kantor dinas Agama di seluruh Indonesia telah menggunakan teleskop dengan standar yang memadai.

Hebatnya, hasil pantauan ini bisa kamu lihat juga di beberapa situs dalam tampilan video streaming mirip YouTube. Dua situs yang menyuguhkan informasi tersebut di antaranya, observatorium Bosscha dan situs Kominfo.

Program yang telah dilakukan sejak tahun lalu ini bermaksud memberi pendidikan dengan mengajak masyarakat luas untuk ikut serta memantau hilal. Dengan demikian keputusan 1 Syawal bukan sebatas keputusan Departemen Agama semata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika