REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Situs komunitas dalam jaringan (online) Indonesia KASKUS akan merambah bisnis e-marketplace sebagai pengembangan bisnis Forum Jual Beli (FJB).
"Kami rencanakan kuartal pertama tahun depan sudah terbentuk," kata CEO KASKUS, Ken Dean Lawadinata, di sela-sela kegiatan "KASKUS Jelajah TKP" di Jakarta, Sabtu.
Ken mengatakan pengunjung situs komunitas yang didirikan Andrew Darwis, Roland Stephanus, dan Budi Dharmawan itu mempunyai sekitar 22 juta pengunjung per bulan dan 10 juta penggunanya aktif melakukan transaksi di FJB.
Transaksi "online" di FJB KASKUS, menurut Ken, mencapai 60 juta dolar AS per bulan dengan pertumbuhan pengguna dua kali lipat per tahun sejak 2008.
"'Marketplace' itu kami ciptakan untuk menghilangkan keraguan calon pembeli ketika akan bertransaksi melalui FJB, karena kami dapat melacak jejak transaksi di 'marketplace'," kata Ken.
Ken menambahkan dalam 'marketplace' KASKUS akan lebih berperan sebagai perantara transaksi dari penjual ke pembeli dan disertai sistem pembayaran yang disebut KasPay.
"Kami mengharapkan ada 35 hingga 40 juta pengguna tambahan dari marketplace," katanya. Dia mengaku KASKUS perlu waktu tiga hingga lima tahun untuk mengenalkan bisnis barunya ke calon pengguna.
Terkait kegiatan KASKUS Jelajah TKP, Ken tidak menyebut target transaksi dari acara yang digelar untuk memperingati pendirian situs KASKUS ke-13 itu.
"Tapi kami harapkan 50 ribu pengunjung akan hadir hingga Minggu (25/11) besok karena acara ini lebih ditujukan sebagai ajang apresiasi kami terhadap pengguna KASKUS," kata Ken.